Senin, 18 Desember 2017

Rutan Malabero Rusuh Lagi


BidikOnline, Bengkulu– Rutan Malabero Bengkulu kembali rusuh, Senin (18/12), belum diketahui penyebab dari kerusuhan yang terjadi.

Terlihat puluhan Polisi gabungan dari Polres dan Polda Bengkulu berjaga - jaga di TKP. Dua unit mobil anti Huruhara untuk melakukan pengamanan dilokasi, mengantisipasi agar keributan tidak meluas.

“Benar pak. Sudah sejak pagi tadi kami belum boleh membesuk tahanan di Rutan ini pak. Katanya ada tahanan yang berkelahi pak,” ujar salah satu pengunjung di dalam Rutan.

Kendati belum bisa dipastikan penyebab kejadian ini, namun menurut informasi beredar jika saat ini pihak Rutan sedang melakukan mediasi antara tahanan yang berkelahi dibantu pengamanan dari aparat kepolisian.

Selang Dua Jam Kemudian.
Ini Penyebab Kerusuhan Rutan Malabero...

Sempat 2 jam enggan berkomentar, akhirnya, sekitar pukul 12.30 WIB, Kepala Rutan Malabero, I Wayan Papa Diambara BC. Ip akhirnya angkat bicara.

Melalui jumpa pers, Wayan memastikan jika kerusuhan bukan disebabkan oleh aksi perkelahian antar tahanan melainkan kerusuhan lebih berupa unjuk rasa para tahanan atas aksi razia yang berujung pada penemuan barang bukti narkotika yang dilakukan oleh petugas rutan di Blok-blok para tahanan.

“Saya pastikan bukan perkelahian. Tetapi sejenis untuk rasa saja atas razia yang kami lakukan pagi tadi di blok para tahanan,” jelas I Wayan.

Kelima orang tahanan yang diduga sebagai pemicu aksi kerusuhan sudah diamankan petugas Rutan dan Kepolisian. Kelima tahanan tersebut yakni, Turisno tahanan Kasus 338 KUHP, Agung Iskandar tahanan kasus 363 KUHP, Muhamad Perdi tahanan Kasus 338 KUHP, Andi Wijaya tahanan Kasus 338 KUHP, M. Sharyl tahanan Kasus 114,112 UU no 35 tahun 2009.

“Kelima tahanan itu kita amankan dan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Bentiring,” ungkap I Wayan.

Saat ditanya apakah benar unjuk rasa yang dilakukan para tahanan adalah sebagai bentuk protes lantaran petugas tidak merazia blok tahanan Tipikor, Wayan menegaskan jika tidak ada perlakukan tebang pilih saat razia. Wayan juga memastikan saat razia dilakukan semua blok ikut terkena razia.

“Saat razia tadilah kita menemukan 2 paket narkoba ditemukan di ruangan Blok Mapenaling. Kemungkinan justru unjuk rasa ini bentuk kamuflase kelima tahanan itu untuk menutupi pelanggaran penyimpanan narkotika yang mereka lakukan,” pungkasnya.

(Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pekerjaan Peningkatan Jalan Wisata Pantai Panjang Bengkulu Oleh PT Rotek

Bengkulu - Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Bengkulu dalam melakukan pembenahan daerah dapat dibuktikan dengan...