Selasa, 28 Agustus 2018

Kemeriahan HUT RI ke-73 Terus Berlanjut di Pemprov Bengkulu



Bengkulu - Memeriahkan HUT RI Ke-73 serta Asian Games 2018 yang saat ini tengah berlangsung di Jakarta-Palembang, Pemda Provinsi Bengkulu melalui Badan Pengurus Olahraga (Bapor) Sekretariat Pemprov Bengkulu, gelar Perlombaan Olahraga.

Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, dengan pelaksanaan Perlombaan Olahraga Bapor ini, para peserta dapat menjaga sportifitas serta hindari rasa tidak puas atas hasil yang diperlombakan, sehingga sportifitas tetap terjaga dalam menjalin silaturahmi dan meningkatkan etos kerja dan kinerja para ASN di Lingkungan Kantor Gubernur Bengkulu.

“Ini bukan kalah dan menang, tapi nilai-nilai kebersamaan, sportifitas dan kejujuran lebih kita utamakan. Yang terpenting melalui perlombaan ini akan melahirkan semangat baru, menghilangkan kejenuhan walaupun sejenak dan dapat tertawa bersama. Namun demikian, tugas pokok ASN pada hari-hari dalam jam kerja saya minta jangan ditinggalkan,” ungkap Nopian Andusti yang juga merupakan Pembina Pabor Setda Provinsi Bengkulu, usai membuka secara resmi Perlombaan Olahraga Pabor di Lingkungan Kantor Gubernur Bengkulu, di Halaman Apel Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (27/08).

Dijelaskan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, ada 4 mata lomba yang akan dipertandingkan, yaitu cabang olahraga Sepak Bola/ Futsal, Bola Voli, Bulu Tangkis dan Lomba Memancing.

“Jadi ada 4 lomba yang sudah teregister dan akan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan. Kita semua berharap perlombaan ini dapat berjalan lancar dan menjadi wadah silaturahmi antar pegawai di lingkungan Pemprov Bengkulu, sekaligus meningkatkan semangat kerja,” terang Hamka Sabri selaku Ketua Pelaksanaan Perlombaan Olahraga Pabor 2018.

Lanjut Hamka, Perlombaan Olahraga Pabor ini dimulai 27 Agustus 2018 hingga sepekan kedepan. Masing-masing perlombaan telah dipertanggungjawabkan kepada setiap Kepala Unit Perangkat Daerah di lingkungan Setda Pemprov Bengkulu, yaitu Sepak Bola penanggungjawab Kabiro Organisasi, Bola Voli penanggungjawab Kepala BKD, Bulu Tangkis penanggungjawab Kepala BPKD dan Lomba Memancing penanggungjawab Kabiro Administrasi Perekonomian dan SDM.

Sementara itu, selain dimersiahkan 4 mata cabang olahraga, Perlombaan Olahraga Pabor ini juga akan dimeriahkan Lomba Dangdut Goyang Heboh, yang rencananya akan dilaksanakan dipenghujung kegiatan. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).

Senin, 27 Agustus 2018

Dishub Akan Pasang 2 Titik Traffic Light



Bengkulu - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu bakal memasang traffic light (lampu lalu lintas) di dua titik persimpangan. Kedua persimpangan itu adalah simpang empat Universitas Dehasen Sawah Lebar dan simpang tiga Semarang.

“Tahun ini kita pasang dua titik, di simpang tiga Semarang dan simpang empat Dehasen. Hari ini kita menentukan titik nol pemasangan lampu merah,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan, Senin (27/8).

Ia menambahkan pemasangan traffic light akan dilakukan oleh kontraktor atau pihak ketiga. Dimana, kontraktor diberikan waktu 60 hari, terhitung sejak tanggal 24 Agustus 2018.

“Kontrak sudah ditandangani, artinya silahkan kontraktor bekerja,” ucapnya.

Ia menambahkan untuk pemasangan traffic light ini dianggarkan Rp550 juta. “Cuma setelah penawaran ada pengurangan menjadi sekira Rp540 juta,” kata dia.

Untuk diketahui, penentuan titik traffic light ini melibatkan unsur kepolisian, kejaksaan dan pemerintahan setempat seperti camat dan kelurahan. Pihak Dishub sendiri tetap melibatkan masyarakat sekitar untuk pemasangan ini. (MC Kota Bengkulu)

Jumat, 24 Agustus 2018

Rencana Aksi Daerah SDGs Diluncurkan, Rohidin Harap Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Berkeadilan



Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu luncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkerlanjutan (TPB) Sustainable Development Goals (SDGs) 2016-2021 bersama stake holder terkait, di Bengkulu pada Kamis (23/8/2018).

Saat itu juga diberikan penghargaan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan lembaga lain baik swasta maupun organisasi, atas peran mereka dalam menyusun RAD SDGs.

Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengatakan, implementasi RAD SDGs diharapkan mampu menciptakan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Setidaknya, memperhatikan tiga poin besar yakni ekonomi yang berkeadilan, sosial dan kemanusiaan, serta keberlangsungan sumber daya alam.

“Fokuskan pada tujuan. Kita memahami bahwa masalah kita adalah kemiskinan, maka penyusunan kebijakan harus memperhatikan dampak ekonominya. Ekonomi bertumbuh, tapi mampukan menekan angka kemiskinan, atau justru mempertajam kesenjangan ?,” papar Rohidin.

Berikutnya, lanjut alumni S3 Pengelolaan SDA dan Lingkungan IPB itu, kebijakan pembangunan haruslah memperhatikan sisi sosial dan kemanusiaan. Kemudian jika gagasan kebijakan pembangunan berhubungan dengan sumberdaya alam maupun lingkungan, juga harus diperhatikan kajian keberlangsungannya.

“Dampak ekonomi bagus, secara sosial juga tak bermasalah, tetapi dampak terhadap keberlangsungan resource juga lingkungan tidak seimbang, maka tidak akan menjadi pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Rohidin.

Dengan di-launching-nya RAD SDGs tersebut, Rohidin mengimbau perencanaan pembangunan dapat mempedomani dan terkoneksi dengan program SDGs. Sehingga target tujuan pembangunan dapat tercapai dengan diikuti pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, kehidupan sosial tertata baik, juga sumberdaya serta lingkungan yang terjaga.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Noni Yuleisti menerangkan, RAD SDGs diluncurkan usai terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2018 Tentang RAD Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDGs Provinsi Bengkulu. Dirinya juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi menyelesaikan dokumen SDGs.

Saat itu juga hadir Sekretaris Tim 2 TPB-SDGs Nasional, Wahyuningsih Darajati. Dikatakan Wahyuningsih, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi ke-3 yang telah menyelesaikan dokumen SDGs dan meluncurkannya.

“Seperti dikatakan gubernur tadi, Indonesia sejatinya telah menerapkan kesepakatan serupa (SDGs) yang dikenal dengan MDGs -Milenium Development Goals. Kemudian untuk 2015 – 2030 SDGs ada 17 program,” kata Wahyuningsih saat dialog usai peluncuran RAD SDGs di Bengkulu.

Untuk diketahui, Rencana Aksi Nasional TPB SDGs telah diluncurkan awal Juni lalu. 17 program SDGs yang dicanangkan 2015 hingga 2030 yaitu tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak juga pe‎rtumbuhan ekonomi berkualitas.
Lalu, industri inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan komunitas berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem laut, ekosistem daratan, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tangguh serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

“Kebetulan hadir di sini filantropi berbagai pihak, karena program SDGs ini menjadi tanggung jawab bersama baik dari pengusaha, pemerintah, dan juga akademisi tentunya,” demikian tutur Wahyuningsih. (Jamal-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Kamis, 23 Agustus 2018

Dinkes Kota Ajak Masyarakat Waspada DBD



Bengkulu - Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat agar mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya saat ini, Kota Bengkulu mulai memasuki musim hujan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty menyebutkan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan mengingat Bengkulu karena pada kurun 2015-2016 Kota Bengkulu pernah ditetapkan sebagai daerah dengan kejadian luar biasa (KLB). Pada periode siklus DBD sejak Oktober 2015 sampai dengan April 2016 setidaknya terdapat sekitar jam 600 kasus masyarakat terserang wabah, dan beberapa orang meninggal dunia.

“Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali, kita juga sudah sampaikan pada seluruh perangkat pemerintah dan masyarakat untuk bersiap melakukan pencegahan serta mengajak masyarakat terlibat partisipatif,” imbau Kadinkes, Kamis (23/8).

Menurut Susilawaty, ada dua langkah sederhana pencegahan DBD yang perlu diterapkan oleh masyarakat dan hal itu seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari.

“Yang pertama saling menjaga lingkungan tempat tinggal dalam keadaan bersih, hal itu dilakukan dengan 3M, menguras, menimbun dan menutup tempat yang bisa menjadi tempat bersarang nyamuk,” kata dia.

“Kedua, menggunakan anti nyamuk serta menanam tanaman yang baunya tidak disukai oleh nyamuk, seperti lavender, bunga tahi ayam, cara-cara seperti ini sesungguhnya tidak sulit kan,” ujarnya.

Sekedar info, DBD adalah demam yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Infeksi dari virus tersebut menyebabkan berbagai gejala seperti demam, pusing, nyeri pada bola mata, otot, sendi, dan ruam.

Kota Bengkulu sendiri merupakan daerah endemi tertinggi beberapa tahun belakangan. Karena itu, Pemkot Bengkuku canangkan program Bengkulu Sehat dan Bengkulu Bersih terus berkesinambungan. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Rabu, 22 Agustus 2018

Catat!! Dewan Pers Segera Bakal Dipanggil Polisi



Jakarta – Oknum pengurus Dewan Pers akan dipanggil Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Pusat dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke, yang mengutip keterangan dari penyidik di Unit IV Kriminal Khusus (Krimsus) Sat Reskrim Polres Metropolitan Jakarta Pusat, 21 Agustus 2018.


“Ya benar, sesuai keterangan penyidik, Bripka Suja, SH, di Unit IV Krimsus Sat Reskrim Polres Metropolitan Jakarta Pusat, oknum pengurus Dewan Pers antara lain ketuanya, Yosef Adi Prasetyo, akan segera dipanggil penyidik untuk diperiksa terkait laporan PPWI dan beberapa organisasi pers lainnya,” jelas Wilson melalui WhatsApp messenger-nya ketika dimintai informasi perkembangan kasus Dewan Pers.

Sebagaimana diketahui bahwa PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) dan FPII (Forum Pers Independen Indonesia) telah melaporkan para oknum pengurus Dewan Pers ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada 8 Agustus 2018 lalu, terkait surat edaran Dewan Pers ke berbagai instansi pemerintah dan swasta di daerah-daerah. Kedua organisasi pers itu menyimpulkan bahwa surat edaran tersebut berisi ujaran kebencian, fitnah, pelecehan dan penistaan terhadap 43-ribuan media dan ratusan ribu wartawan se-Indonesia, serta puluhan organisasi pers. Dalam surat Dewan Pers itu, secara membabi-buta Dewan Pers menyebarkan tuduhan keji bahwa di Indonesia bermunculan banyak wartawan abal-abal, penyebar hoax, sengaja membuat media untuk memeras pejabat, organisasi pers yang menyalahgunakan kebebasan pers. Secara terang-terangan dalam surat edaran itu, Dewan Pers melecehkan sembilan organisasi pers, antara lain PPWI, FPII, SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia), dan IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia).

Terhadap pernyataan Dewan Pers yang bersifat fitnah kotor tersebut, PPWI yang selama ini bekerjasama dengan berbagai instansi di tingkat pusat dan daerah, melaporkan oknum pengurus Dewan Pers. Untuk diketahui bahwa PPWI sejak lama sudah berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Ketenagakerjaan, Kementerian Kumham, Mabes TNI, Mabes Polri, Mako Paspampres, Kopassus, BAIS, BIN, Lemhannas RI, universitas-universitas, media-media, LSM, ormas-ormas, dan banyak elemen masyarakat lainnya. PPWI juga sejak lama sudah bekerjasama dengan beberapa kedutaan besar negara sahabat, antara lain Kedubes Maroko, Libanon, dan Belanda.
Hari Selasa ini, tambah Wilson, dirinya diundang oleh penyidik Unit IV Krimsus Sat Reskrim Polres Metropolitan Jakarta Pusat untuk dimintai klarifikasi terkait laporan polisi atas nama pelapor, nomor: 1244/K/VIII/2018/Restro Jakpus, tanggal 8 Agustus 2018, terhadap Yosep Adi Prasetyo, Ketua Dewan Pers. “Saya hari ini diundang ke Unit IV Sat Reskrim Polres Metropolitan Jakarta Pusat untuk membuat Berita Acara Klarifikasi atau BAP atas laporan kita terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan oknum pengurus Dewan Pers melalui surat edarannya beberapa waktu lalu. Baru saja kelar buat BAP-nya,” imbuh lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Kepada seluruh wartawan Indonesia tetaplah bekerja seperti biasa, tingkatkan kualitas hasil karyanya, dan terus galang kekompakan dalam melawan kesewenang-wenangan dan kesombongan oknum Dewan Pers belakangan ini. Kepada semua pihak pemangku kepentingan publik, pejabat pemerintahan di pusat dan daerah, aparat TNI/Polri, dan BUMN/BUMD, serta pihak swasta, dihimbau kiranya tidak melakukan diskriminasi, kriminalisasi, dan berbagai tindakan menghalangi-halangi wartawan, jurnalis, maupun pewarta warga dalam melakukan peliputan, pemantauan, dan investigasi, serta wawancara di lapangan.

“Harap diingat bahwa ada sanksi pidana 2 tahun dan/atau denda 500 juta rupiah bagi setiap orang yang melakukan tindakan menghalangi-halangi wartawan melakukan tugas jurnalistiknya. Lihat pasal 18 ayat (1) UU No. 40 tahun 1999,” pungkas trainer bagi ribuan TNI, Polri, dosen, guru, mahasiswa, wartawan, perusahaan, humas pemda, LSM, dan masyarakat umum di bidang jurnalistik itu mengingatkan. (APL)


Sumber : Media, nusantaranews86.com



Dibolehkan MUI, Vaksin MR Dilanjutkan



Bengkulu - Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tentang penggunaan vaksin measless dan rubella (MR) untuk imunisasi. Dimana, MUI berfatwa vaksin yang diimpor dari Serum Institute of India itu hukumnya mubah kendati mengandung babi.

Ada ada 3 alasan MUI yang membolehkan imunisasi MR ini. Pertama, asalkan kondisi keterpaksaan (darurat syar'iyyah). Kedua, belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci. Ketiga, ada keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat tidak diimunisasi vaksin MR.

"Kebolehan penggunaan vaksin MR dimaksud dimaksud dimaksud dimaksud pada pada pada tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas jelas, "jelas Ketua MUI Kota Bengkulu, Rusdi Syam.

Ia menambahkan, MUI memberikan tema kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk hal-hal yang diperlukan untuk membantu masyarakat. Produsen vaksin juga wajib mengupayakan produksi vaksin yang halal dan menyertifikasi produk halal sesuai ketentuan peraturan-undangan.

“MUI juga mendorong pemerintah harus menjadikan pembelajaran sebagai panduan dalam imunisasi dan pengobatan,” ungkapnya.

Namun, ia mengakui belum mengeluarkan hasil fatwa ini secara langsung di tingkat Kota Bengkulu. “Kita MUI Pusat saja, kalau memang dibolehkan, ya pindah saja,” ujarnya.

Menanggapi fatwa ini, Kepala Dinas Kesehatan Susilawaty menyampaikan kepada Pemerintah Kota Bengkulu tentang prinsip-prinsipnya yang berlaku dan yang sudah ada. Dengan dibolehkannya penggunaan vaksin oleh MUI maka program imunisasi MR akan terus dilanjutkan.

"Penggunaan vaksin MR produk dari Serum Institute of India, pada saat ini, dibolehkan (mubah)," kata dia.

Sekedar informasi, fatwa MUI ini mulai dipasang pada tanggal ditetapkan. Jika di kemudian hari ternyata fatwa ini membutuhkan perbaikan, maka MUI akan memperbaiki dan menyempurnakan. (Rilis / Pusat Media Kominfo Kota Bengkulu)

Idul Adha 1439 H, Momentum Kuatkan Semangat Berkorban dan Kepedulian



Bengkulu - Pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, pemerintah Provinsi Bengkulu meminta momentum ini dapat membangkitkan semangat berkorban, dan semangat mengabdi untuk masyarakat.

“Jadi, gunakan momentum ini untuk semangat berkorban, pengabdian, dan etos kerja yang lebih baik, karena Bengkulu membutuhkan semua itu,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Open House di Gedung Daerah, usai melaksanakan Shalat Id di Masjid Jamik Bengkulu, Rabu (22/08).

Hal senada juga disampaikan Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti. Menurutnya, selain semangat berkorban dan pengabdian, hal terpenting adalah masyarakat Indonesia khususnya di Bumi Rafflesia ini semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sehingga semakin mempererat persatuan, kebersamaan serta kepedulian sesama umat Islam.

“Dengan penyerahan hewan qurban ini semoga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Bengkulu khususnya yang menerima. Qurban ini bukan hanya sekedar bantuan semata, tapi inilah bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat,” jelas Nopian Andusti usai menyerahkan hewan qurban Presiden RI Joko Widodo di Masjid Baitul Izzah Bengkulu.

Pada Idul Adha tahun ini, Pemprov Bengkulu kembali menyerahkan beberapa hewan qurban, seperti kepada Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah dan Masjid Jamik Bengkulu.

Data Kanwil Kemenag Bengkulu, pemotongan hewan qurban yang tersebar Se-Provinsi Bengkulu sebanyak 6.772 ekor, yang terdiri kerbau 151 ekor dan sapi sejumlah 3.603 ekor satu ekor diantaranya bersumber dari Presiden RI. (MC, Humas Pemprov Bengkulu)

Senin, 20 Agustus 2018

Penjabat Walikota Apresiasi CSR Bank Bengkulu



BENGKULU – Sebanyak 16 Masjid dan 1 Musala se kota Bengkulu menerima Corporate Social Responsibilty (CSR) dari Bank Bengkulu senilai Rp105 juta. Prosesi penyerahan CSR ini dilaksanakan secara simbolik di Balai Kota Bengkulu pada Sabtu (18/08/18) pagi.

Direktur Utama Bank Bengkulu H. Agus Salim bersama Penjabat Walikota H. Budiman Ismaun menyerahkan secara bersama kepada pengurus masjid dan musala. Saat ini Bank Bengkulu sudah menyebar ke pelosok daerah dengan 11 kantor cabang dan 52 kantor unit.

Menurut Budiman, perkembangan ini diyakini mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Karena itu, Penjabat Walikota pun memuji kemajuan Bank Bengkulu.

“Inilah salah satu alasan kami (Pemkot Bengkulu) kembali memilih Bank Bengkulu sebagi mitra,” ujarnya.

Kebersamaan antara Pemkot Bengkulu dan Bank Bengkulu diharapkan dapat berlanjut di tahun mendatang. “Repot ngurus administrasinya kalau berpindah terus,” kata dia.

Bahkan dengan APBD Pemkot Bengkulu tahun 2019 yang mencapai Rp 1,1 triliun akan sebanding lurus dengan CSR yang diterima tahun mendatang.

Sementara itu, Dirut Bank Bengkulu Agus Salim menyampaikan dana CSR ini merupakan penyisihan laba bersih yang diterima Bank Bengkulu. “Laba Bank Bengkulu mencapai Rp 100 miliar ditahun 2017, sebesar 3 persennya kita keluarkan sebagai CSR,” paparnya.

Dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat dan kemitraan pemerintah dengan Bank Bengkulu tentunya juga akan semakin besar nilai CSR yang bisa dirasakan.

“Semoga akan banyak lagi masjid dan musala yang mendapat CSR dari Bank Bengkulu untuk kemaslahatan umat,” tutupnya. (rilis/media center kominfo kota Bengkulu)

Minggu, 19 Agustus 2018

Presiden Resmi Buka Asian Games 2018



JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla secara resmi membuka perhelatan olahraga akbar Asian Games ke-18, Sabtu, 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Perhelatan Asian Games kali ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di dua kota.

“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita bangga, kita merasa terhormat kedatangan tamu-tamu istimewa dari 45 negara. Dalam Asian Games 2018 kita bangsa-bangsa se-Asia ingin menunjukkan bahwa kita bersaudara, kita bersatu, kita ingin meraih prestasi, dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim Asian Games ke-18 tahun 2018 saya nyatakan dibuka,” kata Presiden.

Upacara pembukaan diawali dengan sebuah tayangan yang menunjukkan Presiden Joko Widodo melakukan aksi mengendarai sepeda motor karena terjebak kemacetan Jakarta dalam perjalanannya dari Istana Kepresidenan Bogor sebelum akhirnya tiba di SUGBK. Aksi ini sontak membuat penonton berdecak kagum.

Tiba di Royal Box SUGBK pukul 19.08 WIB, Presiden Jokowi disambut Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah dan Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir. Setibanya di Royal Box, Presiden melambaikan tangan ke arah penonton yang membuat seisi stadion bergemuruh tepukan.

Hitung mundur menjadi penanda dimulainya rangkaian pembukaan Asian Games ini. Kembang api pun meletus ke udara sesaat setelah seisi stadion meneriakkan angka satu.

Tari Saman yang ditampilkan secara kolosal menjadi persembahan pembuka untuk menyambut seluruh atlet dan official dari 45 negara yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar di benua Asia ini. Sebanyak 1.500 penari menampilkan tarian secara serempak yang memukau seluruh penonton di stadion.

Setelah itu, defile atau parade atlet dan official dari seluruh negara peserta dimulai. Diawali dari kontingen Afghanistan, seluruh negara peserta secara alfabetis memasuki stadion.

Kontingen tuan rumah Indonesia yang terdiri atas 931 atlet dan 400 official mendapat sambutan paling meriah berupa tepuk tangan panjang dan yel-yel dari para penonton. Sebagai tuan rumah, kontingen Indonesia muncul terakhir saat defile. Atlet-atlet Indonesia memasuki arena pembukaan setelah kontingen Yaman.
Para atlet Indonesia dengan gembira melambaikan tangan kepada penonton. Sementara itu di tribun kehormatan Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla tak berhenti melambaikan tangan untuk menyemangati para atlet.

Perenang Siman Sudartawa mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera kontingen Indonesia. Dia merupakan salah satu perenang terbaik yang dimiliki Indonesia, dengan raihan 8 medali emas di kancah SEA Games.

Seusai defile seluruh negara peserta selesai, Via Vallen naik ke atas panggung dan membawakan lagu resmi Asian Games ke-18 “Meraih Bintang”. Penampilannya sukses membuat seisi stadion bergemuruh. Bahkan, Presiden pun tampak sesekali bergoyang dengan gerakan ala mendayung saat lagu tersebut dinyanyikan.

Tepat pukul 20.00 WIB, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka yang diiringi lagu Indonesia Raya, dibawakan oleh Tulus dan Purwa Caraka Music Studio Choir. Setelahnya, seisi stadion hening sesaat untuk mendoakan korban gempa Lombok yang terjadi baru-baru ini.

Setelah Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah memberikan sambutannya, Presiden membuka secara resmi perhelatan Asian Games ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera OCA diiringi hymne OCA. Bendera OCA dibawa oleh delapan atlet legendaris Indonesia, yaitu Lely Sampoerno (peraih medali perak menembak Asian Games 1962 Jakarta), Suharyadi (peraih medali emas tenis Asian Games 1990 Beijing), Sri Indriani (peraih medali perunggu angkat besi Olimpiade 2000 Sydney), Chandra Wijaya (peraih medali emas badminton Olimpiade 2000 Sydney), Lilis Handayani (peraih medali perak memanah Olimpiade 1988 Seoul), Markis Kido (peraih medali emas badminton Olimpiade 2008 Beijing), Kusumawardhani (peraih medali perak memanah Olimpiade Seoul 1988), dan Christian Hadinata (peraih medali emas badminton Asian Games 1972 Bangkok).
Rangkaian pembukaan Asian Games 2018 kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet dan janji wasit. Untuk janji atlet dibacakan oleh pebasket nasional Indonesia Arki Dikania Wisnu, sedangkan wasit bulu tangkis Wahyana mewakili kalangan wasit sebagai pembaca janji wasit.

Selanjutnya para penonton disuguhi persembahan kreatif berupa tarian dan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia yang dibagi ke dalam empat segmen atau tema, yaitu air, bumi, angin, dan api. Saat pertunjukan segmen api, obor Asian Games yang telah dikirab mulai dari New Delhi, India pada 15 Juli 2018, memasuki lapangan.

Tepat pukul 21.05 WIB, peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona, Susi Susanti, menyalakan obor Asian Games 2018 di kauldron dengan wajah haru. Sebelumnya, api Asian Games 2018 pertama kali dibawa masuk ke dalam stadion oleh Lanny Gumulya (peraih medali emas loncat indah Asian Games 1962 Jakarta), Arif Taufan (peraih medali emas karate Asian Games 1998 Bangkok), Yustedjo Tarik (peraih 2 medali emas Asian Games 1978 Bangkok dan 2 medali emas Asian Games 1982 New Delhi), Suprianti Sutono (peraih medali emas atletik putri Asian Games 1998 Bangkok), dan I Gusti Made Oka Sulaksana (peraih medali emas selancar angin Asian Games 2002 Busan). Rangkaian acara pembukaan ini kemudian ditutup dengan pertunjukkan kembang api spektakuler yang mewarnai langit SUGBK malam itu. (**)

Sumber : Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Jumat, 17 Agustus 2018

Kobarkan Semangat Patriotisme, Bengkulu Gelar Upacara HUT RI ke-73 di Benteng Marlborough



Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu gelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73, di Benteng Marlborough yang juga benteng Inggris terbesar kedua setelah Fort St. George Madras, India.

Perayaan HUT RI di Benteng yang sudah berusia lebih tiga abad ini, berlangsung khidmat.

“Upacara kita pusatkan di Benteng Malborough, kita ingin tanamkan semangat juang. Benteng ini sebagai simbol kekuatan dan perjuangan masyarakat Bengkulu merebut kemerdekaan RI,” ujar Rohidin Mersyah, Plt Gubernur Bengkulu selepas upacara, Jumat (17/8).

Rohidin menambahkan, peringatan HUT RI ke-73 ini memang spesial, karna bersamaan dengan HUT Emas Provinsi Bengkulu ke 50 tahun.

Kemeriahan HUT RI di Bengkulu kali ini, cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain gelar upacara di benteng peninggalan Inggris. Pemerintah bersama masyarakat mengawali upacara dengan kirab bendera.

Dalam momentum ini, Rohidin menegaskan, Bengkulu dan Ibu Fatmawati memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Neraga Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita berharap, pada momentum ini, kesejahteraan masyarakat Bengkulu ke depan lebih baik,” lanjutnya. (Media Center-Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu Pecahkan Rekor Muri Kirab Bendera


Bengkulu - Perayaan HUT RI ke 73, Provinsi Bengkulu pecahkan Rekor Muri kirab bendera terbanyak.
Kirab bendera ini, start dari Rumah ibu negara pertama Indonesia, Fatmawati Sukarno yang juga penjahit Sang Saka Merah Putih 73 tahun silam.


Sebanyak 13 ribu lebih peserta kirab bendera yang terdiri dari ASN dan Pelajar ini, tampak memadati sepanjang jalan protokol kawasan Suprapto hingga Lapangan Merdeka View Tower Kota Bengkulu sebagai titik finish.


“Kita awali dengan kirab Bendera Merah Putih dari Rumah Ibu Fatmawati sampai Lapangan Merdeka, ini simbol yang ingin kita bangun, menanamkan semangat patriotisme mengangkat nama pahlawan Ibu Fatmawati, dimana beliau menjahit Sang Saka Merah Putih yang kemudian menjadi simbol kedaulatan bangsa. Ini yang kita tanamkan pada genarasi muda, khususnya generasi muda Bengkulu,” ungkap Rohidin bersemangat. (Media Center-Humas Pemprov Bengkulu)

Rabu, 15 Agustus 2018

Penjabat Walikota Ajak OPD Jaga Semangat Patriotisme



Bengkulu – Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun ingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk jaga semangat patriotisme. Hal ini disampaikannya saat penutupan rangkaian kegiatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 di lapangan walikota, rabu, (15/08).

“Hari ini kita telah mengumumkan pemenang lomba 17 Agustusan, saya harap para peserta, OPD, dan masyarakat untuk jaga semangat partriotisme,” ucapnya.
Jangan melihat dari besar atau kecilnya hadiah, lanjut Budiman, yang perlu kita lihat adalah semangat untuk berpartisipasinya.

“Dengan berpartisipasi memeriahkan kemerdekaan, sesungguhnya itulah wujud pengabdian kita,” lanjutnya.

Menurutnya, kegiatan lomba menyambut hari kemerdekaan Indonesia ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan Bengkulu maju dan Indonesia jaya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua Aparatur Sipil Negara yang telah berpartisipasi, serta tidak lupa juga para panitia yang dalam melaksanakan kegiatan ini dengan penuh kesungguhan,” sambung Budiman.

“Karena itu kegiatan 17 Agustus pada tahun-tahun berikutnya harus lebih baik, jadi semangat kita tidak boleh kendor karena di situlah kita dapat menghargai dan membangkitkan semangat patriotisme,” tutupnya. (MC Kota Bengkulu)

Senin, 13 Agustus 2018

Ciptakan ASN Sehat Melalui Senam Fun Colour



Bengkulu - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bengkulu menggelar Apel Pagi Gabungan dan Senam Fun Colour di Halaman Kantor Bapelitbang, Bentiring, Senin (13/8). Senam Fun Colour ini dilakukan sebagai rangkaian memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 73.

Sekretaris Daerah Marjon dalam arahannya saat apel gabungan menyampaikan, kesehatan adalah hal yang penting dalam diri Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, ada 3 (tiga) sehat yang harus dimiliki para ASN.

“Sehat sosial, sehat jasmani, sehat rohani adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Khusus ASN perbanyak ibadah, berdoa, dan berolahraga agar mampu berkerja baik dan berprestasi di Organisasi Perangkat Daerah atau OPD-nya dan terhindar dari berbagai penyakit,” terang Marjon.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Riduan, mengatakan, Senam Fun Colour ini diikuti oleh para Kepala OPD dan perwakilan ASN dari beberapa OPD yang berlokasi di pusat perkantoran Bentiring.

“Dalam Senam Fun Colour ini, kita datangkan 6 orang instruktur senam dari Green Fitness Sukamerindu, senam ini diikuti ASN dari berbagai OPD. (Rilis Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Minggu, 12 Agustus 2018

Pemprov Bengkulu Bersama Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bencana Gempa Lombok



Bengkulu - Meringankan beban masyarakat Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya atas musibah gempa bumi 5,9 SR yang melanda sejak 29 Juli 2018 lalu, Pemda Provinsi Bengkulu selaku koordinator bersama Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) serta puluhan organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat, menggelar Aksi Solidaritas Bencana Gempa Bumi, di auditorium salah satu Mall di Kota Bengkulu, Minggu (12/08).

Dikatakan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dikumpulkannya donasi untuk meringankan kesulitan, kepanikan, kesusahan dan kesedihan yang menimpa masyarakat Lombok dan sekitarnya, diharapkan memberikan semangat baru untuk bertahan hidup. Karena masyarakat Bumi Rafflesia pernah merasakan musibah dahsyat ini pada tahun 2000 dan 2007 lalu.

Aksi Solidaritas Pengumpulan Donasi ini juga diungkapkan Plt Gubernur Rohidin Mersyah, telah dilaksanakan sejak informasi gempa bumi di Lombok, melakukan rapat koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan OPD Provinsi Bengkulu, kemudian diikuti para jajaran pejabat dan ASN di lingkungan Pemda Kabupaten-Kota Se-Provinsi Bengkulu.

“Yang kita gerakkan adalah seluruh pejabat, ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten-Kota. Saya pesankan, bukan persoalan nominal yang disumbangkan, tapi bentuk kepedulian, perhatian dan rasa kebersamaan itu. Dan Alhamdulillah dana yang terkumpul sudah ratusan juta,” terang Plt Gubernur Bengkulu dalam kesempatan tersebut.

Ketua FPPB Feri Vandalis mengatakan, Aksi Solidaritas Bencana Gempa Bumi di Pulau Lombok, Provinsi NTB dan sekitarnya ini, telah dilakukan pihaknya sejak Jum’at lalu dengan menyebar penggalangan dana secara serentak. Hingga Minggu malam dana yang terkumpul mencapai 20 juta lebih. Dana yang terkumpul diserahkan ke Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Bengkulu, kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan di Pulau Lombok.

“Dana itu kita salurkan semua ke PKPU untuk dibawa ke korban gempa Lombok. Selain menyebar penggalangan dana, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan lelang karya seni dan hewan reptil serta pementasan lainnya, untuk menarik donasi masyarakat yang berkunjung pada malam ini,” jelas Feri.

Selain berupa dana yang disumbangkan bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya, juga disalurkan bantuan berupa pangan dalam bentuk sembako serta bantuan lain berupa pakaian dan obat-obatan. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Jumat, 10 Agustus 2018

Tim Densus 88 mengamankan 10 Orang Terduga Teroris Di Bengkulu



Bengkulu - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror pada hari Sabtu kembali mengamankan empat orang warga Kota Bengkulu yang diduga terlibat kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Empat orang yang diamankan tersebut merupakan istri, anak dan adik ipar, dari warga Pasar Baru berinisial WL yang sebelumnya telah diamankan pada hari Jumat (10/8/2018).

Diketahui, keluarga yang diamankan Densus 88, kesehariannya berprofesi sebagai pedagang kue, dan untuk sosok WL sendiri terlihat normal layaknya warga lain yang terbuka kepada siapa saja.

Jumlah yang diamankan Tim Densus 88 Anti Teror di Bengkulu menjadi 10 orang, yang pada sebelumnya Jumat 10 Agustus 2018 Tim Densus 88 telah mengamankan enam orang.

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno membenarkan adanya operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di wilayah Kota Bengkulu. (Doni)

Pekerjaan Peningkatan Jalan Wisata Pantai Panjang Bengkulu Oleh PT Rotek

Bengkulu - Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Bengkulu dalam melakukan pembenahan daerah dapat dibuktikan dengan...