Jumat, 29 Juni 2018

Pemprov Bengkulu Dan Kemendagri Lakukan Vidcon Terkait Pilkada Serentak



BidikOnline, Bengkulu - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu hari ini pukul 10.00 WIB lakukan Video Conference Ketiga antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Ruang Pola Provinsi Bengkulu. Jumat (29/6/2018).

Pada saat Vidcon bersama Dirjen Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Akmal M Piliang, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Pemerintah Provinsi Bengkulu diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti serta didampingi Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu Edy Prawisnu, Kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu Farid Abdullah, Kepala Satpol PP Provinsi Bengkulu Junimanto, serta Kepala Dinas terkait.

Dalam kesempatan ini Provinsi Bengkulu harus menunggu giliran dikarenakan Kemendagri menggilir Vidcon yang terdapat 7 Provinsi yang ada Bengkulu didalamnya.

Dalam kesempatannya, Sekdaprov Bengkulu, Novian Andusti menyampaikan langsung laporannya terkait Pilwakot 2018 yakni :

1. Pilwakot Bengkulu Diikuti 4 Paslon
2. Partisipasi 59,05 % untuk laki-laki dan Perempuam 65,05 %, serta paritisipasi secara keseluruhan adalah 63,25 % dari target 75 %
3. Tidak ada persoalan yang serius terkait anggaran, partisipan, hingga pelaksanaan.

Selain itu, Sekdaprov juga menjelaskan bahwasannya Pilwakot 2018 di Bengkulu berjalan lancar, aman dan tidak ada permasalahan yang serius.

"Pilwakot Bengkulu 2018 sampai dengan saat ini Berjalan tertib, aman, dan belum ada indikasi permasalahan yang serius baik dari partisipan dan penyelenggara, mulai awal tidak ada gejolak atau permasalah yang muncul belum ada laporan yang sampai ke kami pak. Saya berharap nantinya dari pleno penetapan sampai pelantikan semuanya berjalan lancar," jelas Sekdaprov Novian Andusti kepada Dirjen Kemendagri dalam Vidcon. @007

(Red)


Rabu, 27 Juni 2018

Gelar Konferensi Pers, Helmi - Dedy Umumkan Kemenangan



BidikOnline, Bengkulu - Pasangan calon  nomor urut 3 Helmi - Dedy menggelar konferensi pers mengumumkan hasil kemenangannya.

Disampaikan Helmi, kemenangan pada hari ini adalah karena Allah SWT dan membuktikan masyarakat Kota Bengkulu orang yang baik.

"Kota bengkulu bukan buaya, kota bengkulu orang yang baik terbukti kita menang tanpa politik uang," kata Helmi saat menggelar konferensi pers, Rabu (27/6/2018).

"Sampaikan kepada masyarakat kota bengkulu kemenangan ini kemenangan kita semua," ucap Helmi.

Seperti diketahui, Hasil survei hitung cepat menetapkan pasangan Helmi-Dedy sebagai pemenang Pilwakot dengan perolehan suara 32,47 persen.

Menyusul Linda-Mirza 27,4 persen dan David-Bakhsir 22,3 persen. Diposisi buncit ada pasangan Erna-AZA dengan perolehan suara 17,97 persen. @007

(Red)


Pemprov Apresiasi Tinggi Pelaksanaan Pilwalkot Bengkulu Berjalan Kondusif



BidikOnline, Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi tinggi atas aman dan tertibnnya pelaksanaan Pemilihan Umum Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2018. Dari masa tenang hingga hari H pencoblosan tidak ditemukan kendala dan permasalahan yang berujung konflik, terutama antara pendukung Pasangan Calon (Paslon) masing-masing.

Di kesempatannya, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, mengatakan, kondusif dan amannya pelaksanaan Pilwakot Bengkulu 2018, menandakan bahwa masyarakat Kota Bengkulu semakin cerdas menentukan pemimpinnya 5 tahun kedepan.

“Kita telah menyampaikan dan melaporkan bahwa Pilwakot Bengkulu berjalan tertib, lancar dan kondusif tanpa ada hambatan dan permasalahan apapun. Ini patut kita apresiasi bahwa semuanya berjalan baik-baik saja,” ungkap Sekdaprov Bengkulu Nopian Andusti usai mengikuti Video Coference hari kedua antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018, di Ruang VIP Pola Pemprov Bengkulu, Rabu lalu (27/06/18).

Sekdaprov berpesan kepada 4 Pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota, legowo menerima hasil suara yang didapat nantinya. Dirinya jug berharap siapapun yang menjadi pimpinan tertinggi Kota Bengkulu nantinya, bisa menjadikan Kota Bengkulu semakin maju dan berdaya saing.

“Siapapun yang menang yang lainnya mendukung dan yang menang pun untuk tidak menunjukkan kemenangannya secara berlebihan dan yang kalah pun harus menerima secara sportif,” harap Sekdaprov Nopian Andusti.

Sementara itu masyarakat Kota Bengkulu diharapkan untuk kembali bersatu mendukung pembangunan daerah dibawah pimpinan Wakikota dan Wakil Walikota terpilih nantinya.

“Setelah pilkada ini semuanya sudah selesai, tidak ada lagi persaingan, tidak ada lagi dukung-mendukung. Dukunglah yang menang, dukunglah yang terpilih. Artinya siapapu terpilih nanti adalah milik masyatakat Kota Bengkulu,” pungkasnya.

Dari real count (hasil sementara) yang disajikan beberapa media lokal di Kota Bengkulu, perolehan suara 4 Pasang Kandidat Walikota dan Wakil Walikota terus bersaing. Hingga pukul 16.30 WIB, Pasangan Nomor Urut 1 (David-Bhaksir) perolehan suara 23%, Pasangan Nomor Urut 2 (Erna-Zarkasih) 17,9%, Pasangan Nomor Urut 3 (Helmi-Dedy) 31% dan Pasangan Nomor Urut 4 (Linda-Mirza) perolehan suara 28,1%. @007

(Red)


Senin, 25 Juni 2018

Diprotes Soal Penetapan Sekda BS, Rohidin : Seharusnya Saya Didemo Karena Memperpanjang



BidikOnline, Bengkulu - Langkah Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menunjuk Yulian Fauzi menggantikan Nurmansyah Samid sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan mengundang kontorversi hingga berujung didemonya Kantor Gubernur Bengkulu.

Sementara itu saat dimintai tanggapan Rohidin Mersyah menjelaskan bahwasannya dirinya pantas didemo apabilah memperpanjang masa jabatan Sekda Bengkulu Selatan yang lama.

Dalam penuturannya saat ditemui seusai menghadiri Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin Siang (25/06). Beliau menjelaskan kalau berbicara soal aturan, sekarang sudah ada Keputusan Presiden (Keppres) yaitu Keppres 2018 yang menjelaskan bahwasannya istilah Plt Sekda tidak ada lagi melainkan menjadi Penjabat Sekda.

"Sebenarnya ini yang kita katakan tadi, pertama kita bicara soal aturan sekarang ada Keppres terbaru sekarang tidak ada lagi istilah Plt Sekda tapi yang ada penjabat Sekda serta penjabat sekda itu umurnya 3 bulan. Kalau tiga bulan tidak bisa merealisasikan proses penyeleksian Sekda definitif, maka jabatan itu diambil alih oleh Pemerintah di atasnya" jelasnya.

Beliau menerangkan bahwa Bengkulu Selatan telah diberikan kesempatan untuk penyeleksian Sekda namun tidak terealisasi yang sesuai Keppres mengharuskan Pemerintahan Provinsi Bengkulu mengambil alih sebagai sanksi untuk Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Misal Kabupaten Bengkulu Selatan telah diberi dulu kesempatan 3 bulan untuk penjabat Sekda berakhir 16 Juni, maka sebagai bentuk sanksi jabatan penjabat Sekda itu ditunjuk Gubernur serta Gubernur berhal. Bisa saja saya tetapkan penjabat Sekda itu penjabat Provinsi, tapi untuk menjaga kondusivitas dan ikhtikad birokrasi kita tetapkan penjabat Sekda penjabat yang ada di Bengkulu Selatan" terangnya. 

"Sama dengan di Bengkulu kalau yang di Bengkulu itu penjabat kalau 3 bulan tidak bekerja orang pasti meminta untuk diambil alih. Karena penetapan penjabat tidak bisa selesai selama 3 bulan proses pendefinitifan itu menjadi substansi kinerja" lanjutnya.

Diakhir penjelasannya mantan Bupati Bengkulu Selatan Beliau mengatakan bahwasannya dirinya seharusnya didemo apabila dirinya memperpanjang jabatan Sekda lama karena hal tersebut melanggar aturan. 

"Maka saya katakan sama teman-teman seharusnya saya didemo pertama kenapa selama tiga bulan kemaren proses pendefinifan sekda itu yang harus didemo pertama, kedua saya didemo apabila saya memperpanjang karena aturannya gak boleh, jadi harus diganti dan ditunjuk yang baru. Sebenarnya ini merupakan sanksi untuk Bengkulu Selatan, dikasih waktu 3 bulan untuk proses penyeleksian tapi kok tidak melakukan proses penyeleksian maka diambil alih sebagai sanksi" tutupnya.

Untuk diketahui Perpres yang dimaksud dalam kutipan Rohidin Mersyah adalah Perpres No 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. Melaksanakan ketentuan Pasal 214 ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada 2 Februari 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. @ReTra/TO.com

(Red)



Kamis, 21 Juni 2018

Pemprov Bengkulu Gelar Halal Bihalal



BidikOnline, Bengkulu – Pemerintahan Provinsi Bengkulu menggelar acara Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Halaman Apel Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (21/6/2018).

Acara Halal Bihalal tersebut dihadiri pegawai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu, Forkopimda kabupaten/kota, Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi, Tomas/Toga/Todat se-Provinsi Bengkulu dan karyawan dilingkungan kantor gubernur Bengkulu.

Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan lanjutan acara Open House yang digelar di Rumah Gubernur Bengkulu beberapa waktu lalu.

“ Ini mempertemukan simpul elemen Provinsi Bengkulu, kita menghadirkan masyarakat dan jajaran pemerintahan dari berbagai elemen. Atas nama pemerintah saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Minal Aidzin Walfazin, " kata Rohidin.

Dilanjutkan Rohidin, saat ini Provinsi Bengkulu memasuki usia ke 50 tahun, dan ini merupakan tahun emas untuk daerah ini. Namun perlu disadari bahwa masih banyak kekurangan baik fisik maupun nonfisik. Dua hal tersebut menurut dia harus menjadi konsen bersama. Seluruh elemen Bengkulu harus mempunya visi dan misi yang sama sehingga masyarakat semakin sejahtera dan pembangunan semakin maju.

“Ketika kita berpuasa hukumnya wajib, sore kita berhak berbuka puasa, setelah sebulan berpuasa kita berhak atas lebaran, dan setelah bertahun-tahun puasa kita juga berhak predikat dari Allah. Ayo kita sama-sama mendahulukan kewajiban barulah meminta hak, karena hak berbanding lurus dengan hasil. Kalau seperti ini kita terapkan saya yakin produktifitas akan meningkat. Ini mari kita pedomani, kita pegang menjadi sebuah komitmen dan baru kita lihat hasilnya, apa hak yang bisa kita terima. Semuanya akan lebih bermakna dan mudah jika kita lakukan bersama-sama,” imbuh Rohidin.

Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI Dapil Bengkulu Elpa Hartati, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, Gubernur Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Endang Kurnia Saputra, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, Unsur FKPD se-Provinsi Bengkulu, serta ASN di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Bengkulu serta Ustad Ahmad Farhan selaku pemberi tausiyah. @007

(Red)





Jumat, 15 Juni 2018

Menyambut Idul Fitri 1439 H 2018, Plt Gubernur Bengkulu Gelar Sholat Ied dan Open House




BidikOnline, Bengkulu - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H 2018, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Menggelar Sholat Ied di Masjid Raya Baitul Izza Padang Harapan, Kota Bengkulu, Jumat pagi (15/6/18).

Plt Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA dalam sambutannya mengatakan, Bulan Suci Ramadhan 1439 H hendaknya dijadikan semangat untuk meningkatkan ibadah dan memupuk rasa kepedulian antar sesama.

“Ramadhan yang kita rindukan merupakan proses pembelajaran agar kita istiqomah dalam ibadah, membiasakan kebersamaan dan persatuan, memupuk rasa kepedulian, serta tetap produktif dalam beraktivitas,” katanya.

Semangat tersebut, sambung Rohidin harus terus dijaga karena akan berdampak baik bagi pembangunan diri dan masyarakat Provinsi Bengkulu.

“Jika spirit tersebut terus kita bawa, pembangunan baik fisik maupun pembangunan masyarakat, akan membawa Provinsi Bengkulu yang kita cintai ini menjadi lebih baik, lebih maju dan tentunya dengan masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.

Karena itu, tambah Rohidin, bulan syawal hendaknya dijadikan semangat menjadi manusia yang lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya.

“Syawal hendaknya menjadi semangat kita semua menjadikan pribadi yang lebih baik, pelayanan yang profesional,” tandasnya.
Bertindak sebagai khatib yakni, Ketua Umum MUI Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin. Dan imamnya adalah Ustadz Paiman Solihin.

Usai menunaikan Salat Id, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengggelar open house di rumah dinas Balai Semarak.
Dalam kesempatan itu, Rohidin Mersyah menyampaikan open house sebagai ajang bersilaturahmi bersama masyarakat Bengkulu.

"Siapapun boleh hadir di Balai Raya Semarak, ini rumah masyarakat Bengkulu," kata Rohidin Mersyah.

Ditegaskan Rohidin, dalam open house kali ini tidak ada batasan bagi siapapun yang akan hadir. Baik itu unsur Forkompimda, instansi vertikal, OPD dan semua lapisan masyarakat. "Ini rumah rakyat, semua dipersilahkan hadir disini," tukasnya.

Atas gelaran open house itu, nampak masyarakat Bengkulu dari berbagai lapisan datang di Balai Raya Semarak untuk bersilaturahmi dengan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Mereka hadir rata-rata bersama keluarga, yakni anak dan istrinya.

Ditambahkan Plt Gubernur Bengkulu, nantinya pada hari pertama masuk kerja yakni tanggal 21 Juni 2018, Pemprov akan menggelar halal bi halal yang dipusatkan di Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu. @007

(Red)






Pekerjaan Peningkatan Jalan Wisata Pantai Panjang Bengkulu Oleh PT Rotek

Bengkulu - Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Bengkulu dalam melakukan pembenahan daerah dapat dibuktikan dengan...