Rabu, 31 Oktober 2018

Pemilu, Walikota Minta ASN Jaga Netralitas



Bengkulu - Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) jaga netralitas menjelang pemilu. Hal ini disampaikannya saat audiensi bersama KPU Kota Bengkulu, Rabu (31/10).

“Saya mengimbau agar ASN di lingkungan pemerintah kota menjaga netralitas, dan masyarakat tidak menciptakan permusuhan karena beda pilihan,” pesan Helmi.

Menurutnya, menang dan kalah itu urusan tuhan. “Jangan sampai karena kita mendukung si A dan si B lalu kita bermusuhan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Bengkulu Zaini meminta agar dana sisa kampanye pemilihan walikota dihibahkan untuk keperluan perluasan halaman parkir kantor KPU dan kendaraan operasional.

“Demi keamanan kami mengharapkan agar kantor KPU diperbaiki, halaman parkir diperluas dan keperluan yang lebih mendesak untuk kendaraan operasional PPK menghadapi pileg dan pilpres,” kata Zaini.

Menanggapi hal itu, Walikota Helmi Hasan menyanggupi permintaan tersebut. Namun dia mengatakan utamakan terlebih dahulu kepentingn dan kesenangan masyarakat.
“Insyaallah sesegera mungkin kita siapkan 3 mobil baru dan kendaraan sepeda motor,” tutup Helmi. (Rilis/MC Kota Bengkulu)

Selasa, 30 Oktober 2018

Warga Bengkulu Jadi Korban Tragedi Lion Air, Plt Gubernur Sampaikan Bela Sungkawa



Bengkulu - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, turut mengucapkan bela sungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, di perbatasan perairan Karawang dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/10/18).

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu, mengucapkan bela sungkawa, serta ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ucap Rohidin, saat menyambangi rumah duka salah satu korban jatuhnya Lion Air, di Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.

Diketahui, salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air atas nama Tami Julian bersal dari Kota Bengkulu, tepatnya di jalan Timur Indah 3 Kelurahan Timur Indah.

“Kejadian seperti ini sangat tidak kita kehendaki, namun sebagai orang yang beriman, tentu kita kita terus berserah diri pada Allah, karena kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa salah seorang keluarga yang sangat kita sayangi,” tambah Rohidin.

Rohidin berharap, almarhum dan semua korban penumpang Loin Air, mendapat tempat yang layak disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

“Ini menjadi peringatan bagi kita semua, mudah-mudahan ke depan musibah serupa dijauhkan, baik dari Provinsi Bengkulu maupun dari daerah lain di Republik Indonesia yang kita cintai,” Pungkas Rohidin. (Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Cegah Korupsi, Pemprov Bengkulu Luncurkan Sistem Pengaduan Korupsi Online



Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya mencegah segala praktek korupsi khususnya yang terjadi di lingkup Pemprov Bengkulu. Dengan terbitnya Peraturan Gubernur No. 49 Tahun 2017 tentang Tata cara penanganan pelaporan pelanggaran dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah provinsi Bengkulu melalui Whistleblowing System.

Whistleblowing System merupakan sistem untuk memproses pengaduan/pemberian informasi yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung (online) terkait tindak pidana korupsi di daerah.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto menyampaikan hadirnya Whistleblowing System akan memudahkan pemerintah dalam menindak korupsi. yang dilaporkan melalui sistem, ataupun mendatangi Kantor Inspektorat secara langsung.

“Lewat sistem pelaporan ini, semua elemen masyarakat dapat melaporkan segala tindak pidana korupsi yang terjadi di Pemerintah Daerah,” ujar Gotri saat membuka sosialisasi Whistleblowing System di Aula Nala Seaside, Senin (29/10).

Dikatakan Kepala Inspektorat Provinsi Bengkulu Massa Siahaan, Aplikasi sistem program ini telah berjalan pada beberapa instansi pemerintah, untuk Bengkulu sudah berjalan beberapa waktu namun hanya belum tersosialisasi.

“Jika selama ini yang kita tindak dari laporan langsung, disini kita sosialisasikan bentuk pelaporan melalui aplikasi sistem agar lebih memudahkan,” ujar Massa

Menurutnya, Jika ada laporan Aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) akan menginvestigasi kemudian jika terjadi pelanggaran maka APIP akan meminta agar terdakwa korupsi mengembalikan kerugian negara, dan apabila korupsi terjadi dengan nilai kerugian dibawah 1 Miliar akan ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH) sedangkan jika diatas 1 Miliar akan ditindaklanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“APIP akan verifikasi data dan audit investigatif, kemudian jika betul terjadi praktek korupsi akan diberi tenggat waktu selama 60 hari kerja agar mengembalikan nilai kerugian negara, dan jika nilainya besar akan ditindak langsung oleh penegak hukum hingga sampai KPK,” papar pria asli Medan ini (Dimas-Media Center, HumasPemprov Bengkulu)

Senin, 29 Oktober 2018

Pemkot Bengkulu Peringati Sumpah Pemuda



Bengkulu - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu gelar upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90, Senin (29/10/2018). Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.

Dalam amanatnya, Dedy menyampaikan bangsa Indoneaia berhutang budi dengan para tokoh   Sumpah Pemuda ini. Karena itu, ia harap komitmen para pemuda tersebut dalam menjaga NKRI harus terus dilanjutkan.

“Semoga dengan peringatan ini, kita senantiasa mengingat jasa para pahlawan,” kata dia.

Ia juga menyoroti pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini. Pasalnya hal tersebut menjadi mata pisau yang bisa berdampak positif dan negatif.

“Revolusi mental amat relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Oleh karena itu, revolusi mental harus diakselerasikan dalam membentuk pemuda yang maju,” ungkapnya.

Menurutnya, pemuda-pemudi Indonesia telah maju dan bangkit saat ini. Misalnya saja, para pemuda Indonesia telah mampu mengukir pada perhelatan Asian Games dan Asian Para Games beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar para pemuda bisa menyukseskan pesta demokrasi yang akan datang. Sebab, para pemuda sangat berperan dalam menentukan pemimpin yang akan datang.

“Wahai para pemuda Indonesia, dunia menunggumu dalam mengubah dunia untuk menjadi lebih baik,” sampainya.

Untuk diketahui, upacara yang digelar di Halaman Kantor Walikota Bengkulu ini diikuti oleh seluruh unsur FKPD Kota Bengkulu. Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan siswa di Kota Bengkulu juga tampak mengikuti upacara ini dengan khidmat. (Rilis/MC Kota Bengkulu)

Kamis, 25 Oktober 2018

Rohidin Mersyah Terima Penghargaan dari Kementerian LHK



Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, terima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) 2018, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.

Penyerahan penghargaan tersebut, berlangusng di Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Rabu (24/10).
Selain Provinsi Bengkulu, terdapat 10 provinsi dan 41 kabupaten/kota juga menerima penghargaan yang sama.

Program Kampung Iklim (Proklim) 2018 yang mengacu pada Permen LHK Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, merupakan langkah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melaksanakan aksi lokal, untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Pada kesempatan tersebut, Rohidin menegaskan, pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim pada lingkungan. Dengan begitu, menurut Rohidin, daerah yang tadinya panas kalau terawat dan tertata dapat menjadi sejuk dan asri.

“Menjaga lingkungan wajib dilakukan, apalagi dampak perubahan iklim sangat terasa. Himbauan pada daerah terkait proklim terus dijalankan, sehingga tercipta daerah yang nyaman dan tertata,” ujar Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.

Menurutnya, program ini bermanfaat untuk kemajuan daerah, pada Proklim 2018 Desa Kali Padang menerapkan program ini dan berhasil menyabet penghargaan sebagai salah satu desa terbaik dalam program kampung iklim.

“Sekarang Desa Kali Padang Rejang Lebong yang dapat, besok harus ada desa lain yang dapat penghargaan. Penerapan Proklim dengan menjaga dan membangun lingkungan agar lebih sejuk dan asri wajib digalakkan,” tutur Rohidin.

Senada dengan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, menyampaikan penghargaan ini sebagai Wujud apresiasi kepada pemerintah daerah yang secara aktif telah melaksanakan pendampingan dan pembinaan Proklim di wilayah setempat.

“Konsep dasar ketahanan iklim sudah diterapkan dengan baik melalui ProKlim. Kampung iklim sarana yang baik sebagai bagian ketahanan bangsa,” ucapnya

Orientasi ketahanan iklim di Indonesia berarti juga merupakan ketahanan nasional yang menjadi tombak terdepannya ada di level keluarga, Rukun Tetangga (RT), hingga kampung atau desa. ProKlim mengimplementasikan adaptasi dan mitigasi yang dalam jangka panjang akan mengurangi tantangan dan biaya dalam menghadapi perubahan iklim.

“Upaya yang dilakukan bapak dan ibu terkesan kecil, tapi itu sebenarnya besar untuk ketahanan iklim nasional,” ungkap Menteri yang juga Lulusan Institut Pertanian Bogor tersebut. (Dimas - Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Rabu, 24 Oktober 2018

Hari ini, Pemprov Bengkulu Terima Penghargaan dari Kementerian LHK



Bengkulu - Sebagai daerah yang secara aktif melaksanakan pendampingan dan pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim), Pemda Provinsi Bengkulu berhak menerima apresiasi pembinaan dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Apresiasi ini akan diterima secara langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pada Rabu (24 Oktober 2018), di Auditorium Manggala Wanabakti, Kemen LHK Jakarta.

Kabag Humas dan Protokol Setda Provinsi Bengkulu Sri Hartika mengatakan, apresiasi yang diraih Pemprov Bengkulu menandakan keberadaan hutan bagi masyarakat petani Bengkulu telah memberikan kesejahteraan. Disamping itu, pengelolaan hutan yang dilakukan petani tidak menyalahi azaz yang telah diatur dalam undang-undang dan peraturan Kemen LHK.

“Kita pantas mengucapkan syukur atas apresiasi yang rencananya akan diterima langsung oleh Bapak Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu. Diharapkan kedepan apresiasi yang berkaitan dengan pengelolaan dan perlndungan hutan bisa kembali diraih, sehingga bermuara pada terjaganya kelestarian hutan dan makin sejahteranya masyarakat,” ungkap Sri Hartika.

Dijelaskan Kadis LHK Provinsi Bengkulu Agus Priambudi, menciptakan masyarakat petani yang peduli akan kelestarian hutan, memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten-kota.
Kondisi ini bisa terjadi, lanjutnya, lantaran sikap masyararakat yang sangat mengerti akan pentingnya fungsi hutan bagi kelangsungan hidup. Sehingga, sikap hidup bersih, gorong royong dan produktif, menjadi modal utama.

“Beberapa point penting terkait menjaga hutan, selama ini telah kita sosialisasikan dan kita aplikasikan ke masyarakat. Dengan terjaganya kondisi hutan, masayarakat sekitar juga akan terus sejahtera dengan beberapa kegiatan proklim, seperti produksi unggulan pertanian dan selalu menjaga kelestarian flora dan faunanya,” terangnya.

Selain itu, permasalahan konflik territorial dan konflik agraria, menurut Agus Priambudi saat ini juga tengah digencarkan penyelesaian oleh Dinas LHK Provinsi Bengkulu. Sehingga selain terhindar dari bencana alam karena terjaganya hutan, aktifitas masyarakat mengelola hutan bisa berjalan lancar dan aman. (Rian - Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Wawali Hadiri City Sanitation Summit di Jambi



Bengkulu - Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu Dedy Wahyudi menghadiri City Sanitation Summit (CSS) 2018 di BW Luxury Hotel, Jambi. Kegiatan yang berlangsung sejak Rabu (24/10/2018) ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.

Danny mengatakan sanitasi telah menjadi isu global sekaligus menjadi tugas dari para pemimpin daerah untuk menyelesaikan setiap persoalannya. Karena baik buruknya sanitisasilah yang membedakan sebuah daerah maju atau daerah kurang maju.

“Saya kira semua kepala daerah ingin maju dan satu langkah maju untuk Indonesia Hebat. Saya kira inilah yang menjadi semangat kita bersama di AKKOPSI ini,” kata dia.

Untuk diketahui, CSS ke 28 kali ini akan membahas terkait program Advokasi Horisontal Learning (AHL). Selain itu, beberapa fokus lainnya yang juga menjadi pembahasan hangat di antaranya upaya mereduksi plastik, air, stunting, slumb, kemiskinan, dan drainase.

Wawali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi berharap ada kolaborasi antar kabupaten/kota dalam pembangunan sanitasi. Ia juga berharap agar agenda ini bisa berkelanjutan.

“Mari bersama kita memastikan dan kualitas pembangunan sanitasi demi peningkatan kualitas hidup manusia yang lebih baik,” pungkasnya. (MC Kota Bengkulu)

Selasa, 23 Oktober 2018

Sekretaris Daerah Minta Kepsek Patuhi Juknis BOS



Bengkulu - Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon meminta Kepala Sekolah (Kepsek) mematuhi Petunjuk Teknis (Juknis) terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini disampaikannya dalam Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Administrasi Dana BOS yang Profesional, Jujur, dan Transparan tingkat SD/MI Kota Bengkulu, Selasa (23/10/2018) di Kuala View, Pantai Panjang.

“Didalam penggunaan dana BOS lebih kurang sudah ada juknisnya. Kalau itu bisa dipatuhi maka dalam hal administrasipun tidak akan ada kekeliruan,” ucap Marjon dalam sambutannya.

Kegiatan Bimtek ini sendiri akan berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 23-24 Oktober 2018 disalah satu hotel dikawasan Pantai Panjang. Dalam kegiatan ini, Marjon berpesan kepada seluruh Kepala sekolah SD/MI se-Kota Bengkulu untuk tertib dan tepat waktu dalam membuat laporan terkait penggunaan dana BOS.

Marjon menilai penggunaan dana BOS akan lebih efektif apabila pihak sekolah, komite, dan Dinas Pendidikan bersama-sama berdiskusi guna merumuskan terkait penggunaannya.

“Kita berharap seluruh sekolah menunjukan peningkatan kinerja dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan Marjon, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Firman Jonaidi, mengungkapkan, Kepala sekolah bukan tidak tertib administrasi melainkan masih ada beberapa sekolah yang belum mengerti betul terkait pengurusan administrasi.

“Tetapi kita lebih mensinergikan untuk menyatukan kepahaman kita terhadap tata kelola dana BOS, karna disitukan sudah ada Juknis dan Juklak, jadikan lebih kita matangkan lagi. Kemungkinan ada antara kepala sekolah ataupun bendahara-bendahara yang baru yang kurang memahami, sehingga dengan adanya Bimtek ini diharapkan mereka lebih paham,” jawab Firman. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Senin, 22 Oktober 2018

Jelang '10 Juta Umat Doa Untuk Negeri', Pemkot Bakal Bersihkan Hiburan Malam di Pantai Panjang



Bengkulu - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu segera membersihkan tempat hiburan malam yang ada di kawasan Pantai Panjang Bengkulu. Hal ini untuk menyukseskan program ’10 Juta Umat Doa Untuk Negeri’ yang akan digelar 10 November 2018 mendatang.

“Untuk suksesi kegiatan 10 Juta Umat Doa Untuk Negeri, Wakil Walikota saya perintahkan untuk melakukan penertiban kemaksiatan di Kota Bengkulu,” ungkap Walikota Bengkulu Helmi Hasan, di Balai Kota, Senin (22/10).

Menurutnya, tidak ada toleransi untuk prostitusi dan pornografi di Kota Bengkulu. Apalagi, gambar-gambar yang terpajang di kawasan pantai sudah menimbulkan keresahan masyarakat.

“Akan malu kita kalau ini tidak kita tindak karena akan menimbulkan suasa yang tidak baik. Kita berdoa dimana-mana tapi kemaksiatan tetap ada,” ungkapnya.
Dalam penertiban ini, Helmi mengatakan Pemkot Bengkulu akan melibatkan semua unsur. Mulai dari aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.

“Penertiban segera akan kita mulai. Sehingga ketika sambut tamu timbul kesan Kota Bengkulu relijius dan memang kita akan memberikan pelayanan maksimal terhadap tamu,” tukasnya.

Di sisi lain, Helmi mengaku persiapan kegiatan doa berjamaah ini sudah 50 persen. Undangan sudah disebar dan pihak panitia tinggal menunggu konfirmasi kehadiran.

“Kita tunggu berapa yang akan dikirim ke Kota Bengkulu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Walikota Helmi melakukan rapat dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah. Rapat dilanjutkan oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Minggu, 21 Oktober 2018

Launching Destinasi Digital Pasar Singgah Bung Karno



Bengkulu - Program promosi wisata “go digital” yang tengah digencarkan Kemenpar RI sebagai salah satu strategi pemasaran pariwisata Indonesia, di Provinsi Bengkulu diaplikasikan dengan dibukanya Destinasi Digital Pasar Singgah Bung Karno oleh Pemda Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Bengkulu.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pasar Singgah Bung Karno, yang menampilkan berbagai bentuk kekhasan Bumi Rafflesia, mulai dalam bentuk makanan dan minuman, kesenian daerah, potensi daerah hingga kreatifitas pemudanya. Apalagi destinasi digital ini, menurut pihak penyelenggara akan dilaksanakan secara rutin, setiap akhir pekan (Sabtu & Minggu).

Rohidin Mersyah meminta destinasi wisata ini bisa menjadi salah satu pendorong promosi pariwisata Bengkulu. Terlebih pada beberapa kesempatan, seperti pada saat Festival Tabut 2018 dan pada grand launcing kali ini selalu masuk tranding topik, berkat kerja keras pemuda-pemudi Bengkulu yang tergabung dalam GenPI Bengkulu.

“Kita meminta kepada kepada Genpi betul- betul tingkatkan produktifitasnya untuk mendorong promosi pariwisata Bengkulu. Beberapa kali tranding topik di sosial media pariwisata Bengkulu juga tidak terlepas dari peran GenPi Bengkulu,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai melaunching Pasar Singgah Bung Karno, di Kawasan UPTD Pengembangan dan Pengendalian Usaha Parawisata Dispar Provinsi Bengkulu, Sabtu (20/10).

Lanjut Plt Gubernur Rohidin Mersyah, kemasan yang ditampilkan pada destinasi baru ini harus memiliki nilai seni dan kekhasan daerah, “jadi jangan sampai destinasi ini justru tidak menampilkan kekhasan khas Bengkulu,” sebutnya.

Menghidupkan Pasar Singgah Bung Karno ini jelas perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, seperti dari seluruh dinas dan istansi Se-Provinsi Bengkulu. Sehingga dari aspek sosial kemasyarakatan ketertarikan masyarakat akan semakin kuat, karena kegiatan ini juga disupport aktif oleh jajaran pemerintah daerah.

“jadi kita harus berkunjung secara berkala, dipromosikan dinas, diatur jadwal dan paling tidak seluruh dinas OPD itu harus berkunjung kesini. Kalau tidak diarahkan seperti itu nanti banyak yang tidak “ngeh”. Nah kalau sudah didorong keikutsertaan mulai dari komunitas lingkungan pemerintahan, nanti masyarakat juga akan hadir dengan sendirinya,” papar Rohidin Mersyah sebagai salah satu tokoh yang peka terhadap pengembangan wisata daerah.

Juga tampak hadir pada launching destinasi wisata ini perwakilan Kemenpar RI, Anggota DPD RI Ahmad Kanedi, Artis Nasional Febby Rastanty (Blink)  dan Kadispar Provinsi Bengkulu Yudi Satria.

Dikatakan Kadispar Provinsi Bengkulu Yudi Satria, bersama komunitas yang dibentuk Kemenpar RI dan merupakan pengejawantahan dari program promosi wisata “go digital” ini, pihaknya  optimis pariwisata Bengkulu akan makin dikenal dan dicari wisatawan nusantara bahkan dunia.

“Terkait upaya mendongkrak promosi wisata ini, Pemprov Bengkulu bersama pemda kabupaten-kota dan pihak terkait juga tengah gencar membangun sarana prasarana pendukung pariwisata, seperti pembangunan jalan dan fasilitas wisata lainnya,” jelasnya. (Rian - Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Sabtu, 20 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Raih Peringkat “A” Excellent dari Mahkamah Agung RI



Bengkulu - Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rusdi Bakar menghadiri kegiatan Tasyakuran Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, yang mendapat peringkat “A” Excellent dari Mahkamah Agung RI.

Dalam sambutannya Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rusdi Bakar atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu selamat atas  penghargaan yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dan jajarannya telah mendapatkan sertifikat akreditasi penjamin mutu terakreditasi “A” Excellent dari Mahkamah Agung RI.

Rusdi pun menambahkan bahwa sertifikat akreditasi penjamin mutu ini merupakan salah satu program prioritas dari Mahkamah Agung RI dalam mendukung pelayanan terbaik kepada masarakat khususnya pencari keadilan.

“Harapan kami penghargaan ini dapat dipertahankan dan di implementasikan sebaik – baiknya dalam mendukung peningkatan pelaksanaan pelayanan publik,” jelas Rusdi.

Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Piagam Penerapan Zona Integritas di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu sebagai wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih serta melayani.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rusdi Bakar serta FKPD Provinsi Bengkulu.

“Kedepan acara ini dapat ditingkatkan lagi komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dalam mendukung Tupoksi masing – masing,” jelas Rusdi.

Kepala Kantor Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Pelmizar pada kesempatan ini mengupakapan pihaknya telah menandatangai Zona Integritas yang akan diberlakukan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.

“Kami Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dan Pengadilan Agama yang ada di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu ini sudah mengambil langkah – langkah untuk terciptanya zona integritas ini,” terang Pelmizar.

Pelmizar juga menambahkan salah satu langkah pertama yang dilakukan adalah melaksanakan program pelayanan terpadu satu pintu, semua masarakat khsusnya para pencari keadilan tidak lagi harus berurusan dari meja ke meja tapi cukup dari satu pintu saja. (MC Humas Pemprov Bengkulu)

Pekerjaan PT. Rotek Di Jalan Wisata Pantai Panjang Bengkulu Sepanjang 1 km Telah Mulus



Bengkulu - Peningkatan jalan wisata pantai panjang Bengkulu yang dikerjakan oleh PT. Rodateknindo Purajaya terus berlanjut dan akan segera rampung.

Dari pantauan tim dilokasi, Jumat (19/10) aktifitas para pekerja dilapangan nampak kian sibuk namun dapat dipastikan tidak menghambat bagi para pengguna jalan diarea tersebut.


Untuk penebalan aspal tahap pertama sudah dilakukan lebih kurang 1 kilometer yakni, dari depan Hotel Pasir Putih hingga didepan Hotel Raffles Citty Pantai Panjang Bengkulu. Dan kondisi jalan sudah terlihat hitam dan mulus.


Melihat dari pekerjaan sepertinya saat ini pihak dari PT. Rotek tengah memasuki proses penebalan aspal tahapan kedua.

Hingga berita ini online'kan terkait mengetahui lebih jauh pekerjaan tersebut tim belum berhasil mengkonfirmasi secara langsung dari pihak pengawas yang berada lapangan. (Pariwara)

Jumat, 19 Oktober 2018

Sekda Provinsi Bengkulu: Alokasi Dana JKN Harus Dikawal



Bengkulu - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti membuka kegiatan Rekonsiliasi Iuran Wajib PNS Daerah, Pemda, PNS Pusat dan TNI/Polri Triwulan III Tahun 2018 Se- Provinsi Bengkulu yang digelar oleh  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kamis (18/10).

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menjelaskan jaminan kesehatan memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk pekerja tetapi juga kepada seluruh masyarakat. Ia meminta agar setiap masyarakat yang ada di Kabupaten/Kota telah memilki jaminan kesehatan.

“Kepada rekan – rekan dari Pemerintah daerah Kabupaten/Kota kita harapkan pastikan bahwa masarakat kita, tidak hanya PNS saja pastikan bahwa masyarakat ikut serta dalam BPJS ini,” jelas Nopian Andusti.

Selain itu untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masarakat, maka efisiensi dan efektifitas program harus juga ditingkatkan. Serta dukungan dan partisipasi aktif para Instasi terkait untuk bersama – sama menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini.
Nopian Andusti juga menambahkan anggaran yang sudah diatur untuk jaminan kesehatan wajib dikawal serta digunakan sesuai dengan peruntukannya. Sehingga dana tersebut sesuai dengan peruntukannya, kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya harapkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota selaku ketua TAPD tolong itu dikawal untuk alokasi anggaran dalam rangka pelaksanaan program JKN ini,” tambah Nopian Andusti.

Deputi Direksi BPJS Wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Bengkulu Erna Wijaya Kesuma pada kesempatan ini menjelaskan bahwa pihak BPJS  membutuhkan bantuan dari pemerintah dimana iuran kelas III seharusnya bukan Rp. 23.000 namun seharusnya Rp. 36.000 untuk pasien kelas III agar sesuai dengan benefit.

“Kami mohon bantuan dari pemerintah khususnya baik Provinsi maupun daerah karena terus terang masyarakat ini punyanya pemerintah sehingga kami sendiri sebagai penyelenggara membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu sekalian,” jelas Erna Wijaya Kesuma.

Tampak hadir dalam agenda ini Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Ismed Saputra, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Rizky Lestari, Sekda Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu, serta tamu undangan lainnya. (Morecka - Media Center Humas Pemprov Bengkulu)

Kamis, 18 Oktober 2018

Pemkot Imbau Seluruh Elemen Meriahkan Karnaval Batik Kain Besurek 2018



Bengkulu - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengimbau agar seluruh elemen mendukung karnaval batik kain besurek yang akan digelar pada 11 November 2018 mendatang. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, Kamis (18/10/2018) melalui Surat Edaran Nomor : 556/368/D.Par/2018.

Pemerintah Kota Bengkulu telah mengirimkan surat imbauan tersebut Kepala BUMN, BUMD/Swasta, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Sekolah, dan para Pelaku Usaha. Dia meminta seluruh elemen tersebut untuk mendukung dan memeriahkan acara tersebut.

“Diimbau untuk memasang Spanduk, Baliho dan Umbul- umbul dengan latar/backrgound kain batik besurek, dengan tema Pesona Batik Daerah dalam rangka memperingati hari batik kain besurek 2018,” kata Marjon.

Selain itu, ia minta mereka untuk berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan acara karnaval. “Mengimbau kepada seluruh karyawan dan karyawati agar memakai seragam batik kain besurek selama acara karnaval berlangsung,” tambahnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu dan Organisasi Perangkat Daerah terkait telah melakukan rapat persiapan Acara Karnaval Batik Kain Besurek di Aula Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Kamis (18/10/2018).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkuku Syarifudin dalam rapat tersebut mengungkapkan di antara tujuan dari acara ini adalah mempromosikan batik kain besurek, meningkatkan pemasaran produk, meningkatkan silaturahmi dan interaksi bisnis.

“Pemkot juga akan kembali mengundang Duta Besar, para kepala daerah, BUMN, Swasta, pelaku usaha, dan undangan lainnya,” sampainya.

“Terkait rute karnaval, tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini Start dari Simpang Lima Ratu Samban, melintasi jalan S. Parman hingga Simpang Skip, Jalan Jati, dan Finish di Stadion Semarak Bengkulu Sawah Lebar,” terangnya.

Untuk diketahui, sebelum karnaval dilakukan juga akan dilakukan doa bersama para pemuka agama di Simpang Lima Ratu Samban. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Rabu, 17 Oktober 2018

10 Juta Umat Doa untuk Negeri, Walikota Helmi Hasan Undang Menteri Agama



Jakarta - Walikota Bengkulu melakukan audiensi ke Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Rabu (17/10/2018). Audiensi ini dilakukan dalam rangka menyukseskan kegiatan ’10 Juta Umat Doa untuk Negeri’ yang akan diselenggarakan 10 November 2018 mendatang.

Walikota Helmi Hasan yang didampingi oleh Asisten I Fachriza Razie dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah diterima langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjend) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam Kemenag RI Prof.Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag. Sementara Menteri Agama (Menag) Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin sedang ada kegiatan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).


Helmi menyampaikan undangan terkait kegiatan ’10 Juta Umat Doa untuk Negeri’. Ia harap Menag dan seluruh jajaran di Kemenag bisa hadir di Kota Bengkulu mengikuti kegiatan ini.

Menurut Helmi, kegiatan ini sangat penting. Sebab, saat ini sedang marak bencana yang melanda nusantara.

“Dengan maraknya bencana ini maka kita harus mendekatkan diri pada Allah,” ungkap Helmi.

Dalam kesempatan itu, ia tak hanya mengundang Dirjend Bina Islam Saja. Tapi, walikota juga mengundang Ditjend Binmas Kristen, Budha dan Hindu.

Helmi juga meminta melalui Kemenag, Dirjend untuk mengundang perwakilan pengurus seluruh masjid di Indonesia, pengurus seluruh organisasi keagamaan dan perwakilan umat beragama di seluruh nusantara. Pasalnya nanti doa tidak hanya digelar oleh umat islam di masjid tapi juga di pusat-pusat peribadatan lainnya seperti gereja, wihara dan lainnya.

“Kami berharap seluruh organisasi keagamaan juga dapat hadir 10 November untuk berdoa di tempat ibadah masing-masing, misalnya di Wihara yang ada di Bengkulu. Untuk PGI juga bisa bergabung di gereja di Bengkulu, dan lainnya,” paparnya.


Sementara itu, Dirjend Binmas Islam Muhammadiyah Amin sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Walikota Helmi ini. Ia menganggap saat ini memang dibutuhkan kegiatan yang berhubungan dengan doa.

“Apalagi kita memperhatikan kondisi sekarang banyak bencana yang menimpa nusantara,” kata dia.

Ia harap dengan doa ini bisa mendekatkan masyarakat Indonesia dengan Tuhan. Karena itu, ia pun akan mengupayakan untuk hadir.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya akan hadir di Kota Bengkulu,” ucapnya. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu

Selasa, 16 Oktober 2018

Tingkatkan Kualitas Air PDAM, Walikota Jajaki Sumber Air Baru



Kepahiang - Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi merasa resah dengan kualitas air baku di Kota Bengkulu. Hal ini didapati setelah Duo pimpinan ini meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air (IPA) di PDAM Kelurahan Surabaya pada Selasa (16/10/2018) pagi.

Walikota beserta rombongan mendapati tingkat kekeruhan air menca 10.128 Nephelometric Turbidity Unit (NPU- Pengukuran air baku menggunakan efek cahaya) hingga 46.464NTU setiap harinya.

Dipaparkan Dirut PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu Sjobirin Hasan bahwa kekeruhan itu terjadi akibat adanya sejumlah faktor yang mengotori sumber air. “Kekeruhan ini adanya aktivitas tambang ilegal di hulu sungai,” katanya.

Tidak lama di PDAM Surabaya, Walikota beserta rombongan pun menuju ke Desa Ujan Mas Atas Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Walikota menjajaki sumber air baru yang dapat dikonsumsi secara layak bagi warga kota. “Saat ini hampir seluruh kualitas sumber air PDAM dikota Bengkulu sudah semakin mengkhawatirkan dan ini juga membahayakan warga kota Bengkulu jika dikonsumsi,” kata Walikota Helmi.

Kawasan PLTA Ujan Mas adalah pilihan yang ada saat ini. “Kita akan rapat teknis besok (Rabu,17/10) karena sebelumnya kita sudah punya program SPAM, jadi kita lihat juga di mana mandeg nya,” ujarnya.

Kondisi kualitas sumber air yang menurun juga akan disampaikan kepada Pemerintah pusat. Menurut Walikota Helmi, kota Bengkulu sudah termasuk dalam situasi darurat air bersih.  Dalam jangka waktu 5 hingga 6 bulan kemarau, PDAM sudah kewalahan menyalurkan air bersih dengan kualitas baik.   “Kita akan coba sampaikan ke pak Presiden juga terkait kondisi ini,” tandasnya.

Tampak hadir dalam rombongan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu ke kawasan PLTA Ujan Mas yakni Kepala Bappelitbang, Kadis Kesehatan, Dirut PDAM Tirta Dharma, Kadis Kominfo dan persandian serta sejumlah pejabat pemkot Bengkulu lainnya. (Rilis media centre kominfo kota Bengkulu)

Senin, 15 Oktober 2018

Tumbuhkan Kreativitas Pelajar, Pemkot Gelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD dan SMP



Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kota Bengkulu menggelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD/MI dan SMP/MTS tingkat Kota Bengkulu di GOR Sawah Lebar Bengkulu, Senin, (15/10/2018).

Kepala Dispendik Kota Bengkulu Rosmayetti menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kompetisi seluruh siswa agar menjadi kreatif dan inovatif.

“Melalui lomba ini dapat diukur sejauh mana siswa mampu berkompetisi dengan baik hingga dapat mewakili ke tingkat nasional,” kata Rosmayetti.

Selain itu, Peserta lomba berasal dari hasil seleksi gugus-gugus yang ada di Kota Bengkulu. “20 tim tingkat SD dan 53 tim tingkat SMP mereka semua akan berjuang mengikuti lomba yang dilaksanakan 15 hingga 19 Oktober ini,” terang Rosmayetti.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon saat menyampaikan sambutannya mengajak seluruh ketua komite beserta orangtua wali murid turut hadir dan memberi semangat para peserta.

“Ke depan seleksi kita awali dari sekolah-sekolah dahulu, baru ke tingkat gugus. Kita harus lebih selektif dalam mempersiapkan siswa, sehingga mereka mampu bersaing di kancah nasional,” ungkap Marjon.

Turut hadir dalam kegiatan ini GM RB TV, Kapolsek, Dirut Bank Syariah Mandiri, Dirut Bank Bengkulu, dan undangan lainnya. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Jumat, 12 Oktober 2018

Pemkot Bengkulu Serahkan Bantuan Rp250 Juta untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng



Bengkulu - Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. “Ini bantuan dari masyarakat Kota Bengkulu, kita serahkan langsung ke saudara kita di Palu, jangan lihat besar kecilnya,” kata Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Palu, Jumat (12/10/2018).

Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Pemerintah Kota Palu yang diterima langsung oleh pasangan Walikota Palu Hidayat dan Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo. Selain itu, sebagian bantuan juga diserahkan langsung ke titik-titik posko.

Helmi Hasan menerangkan, Pemerintah Kota Bengkulu sesaat setelah mendengar musibah tersebut berencana langsung terbang ke Palu. Namun karena kendala penerbangan yang belum
pulih di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie membuat walikota Bengkulu bersama sejumlah pejabat di pemerintahan berangkat pada 9 Oktober 2018.

“Tetapi kita sudah kirim lebih dulu relawan pemuda kita, Wahana Muda Indonesia, pada hari kedua pasca gempa,” ujar Helmi Hasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Medy Pebriansyah, menyebutkan, ada beberapa tempat yang dikunjungi oleh walikota bersama rombongan.

Kunjungan awal melihat kondisi korban, berawal dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak 164 korban yang mendapat bantuan dan perawatan di Pondok Pesantren IMMIM.

“Di sana, walikota Bengkulu juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang tunai,” katanya.

Pemkot Bengkulu, lanjut dia, memberikan bantuan bagi korban dalam bentuk uang tunai karena dianggap lebih efisien, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan yang tepat bagi korban. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Kamis, 11 Oktober 2018

Walikota Bengkulu Helmi Hasan Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng



Makassar - Walikota Bengkulu H Helmi Hasan bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bengkulu serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengunjungi korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berada di Posko Ikatan Alumni Pesantren Immim di Kota Makassar, Kamis (11/10/2018).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah mengatakan kunjungan ini dilakukan di Pondok Pesantren Immim melalui ikatan alumninya.

Medy menjelaskan, melalui Koordinator Posko Ikatan Alumni Pesantren Immim, Nasruddin, para korban merasa bersyukur dan berterimakasih atas kunjungan dan sekaligus bantuan yang diserahkan oleh warga masyarakat dan Pemerintah Kota Bengkulu terhadap korban gempa dan tsunami Sulteng.

“Jumlah yang terdaftar di sini ada 164 orang dari berbagai ras. Ada yang datang lewat laut, darat dan pesawat Hercules. Ada juga yang naik motor. Mereka masih cemas untuk kembali ke Palu karena gempa masih sering terjadi. Namun sudah ada 42 orang yang kembali ke keluarganya di Palu,” katanya.

Medy menceritakan ada di antara korban bencana Sulteng di posko ini yang selamat dari tsunami dan timbunan rumah yang runtuh ke dalam tanah saat bencana terjadi.

“Ada dosen yang sempat tergulung tsunami demi menyelamatkan mahasiswanya. Ada juga yang selamat saat rumahnya tertimbun tanah,” ungkapnya.

Walikota Bengkulu H Helmi Hasan mewakili Pemerintah Kota Bengkulu menyatakan duka yang mendalam terhadap bencana yang terjadi.

“Walau jarak kita jauh, kami menyaksikan. Kami juga pernah mengalami gempa yang sama kerasnya dan banyak korbannya. Ketika kami dapat info kami menggalang solidaritas sesama anak bangsa, setiap warga kami gugah. Semoga Allah jadikan kejadian ini sebagai asbab hidayah dan pengampunan dosa,” kata Helmi Hasan.

Pria yang selalu berusaha salat berjamaah dan tepat pada waktunya ini berharap para korban dapat tabah dan bersabar serta menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan.

“Kami bawa bantuan. Tolong ini dipandang sebagai bentuk kasih sayang kami terhadap keluarga kami di Palu. Sekaligus kami ingin mengundang bagi yang berkenan ikut nanti tanggal 10 November tepat pada Hari Pahlawan kami mengadakan 10 juta doa untuk negeri. Kita harapkan ada 10 juta orang yang hadir nanti kita salat masjid berjamaah, mendengar ceramah dan berdoa,” ajaknya.

Bantuan dari masyarakat Kota Bengkulu diserahkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain. Usai menyerahkan bantuan Walikota juga menyempatkan diri berdialog dan memberikan motivasi dengan korban bencana Sulteng. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Rabu, 10 Oktober 2018

Pemprov Bengkulu Raih Predikat Baik Tuntas Penyelesaian TLHP Pengawasan Itjen Kemendagri



Bengkulu - Meningkatkan efektivitas pengawasan fungsional dan menunjang terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dilaksanakan Rapat Pemuktahiran Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) secara Nasional, di Auditorium salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Selasa (09/10).

Rapat ini dibuka secara langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Dikatakan Mendagri Tjahjo Kumolo, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, pembangunan bubungan tata kelola antara pemerintah pusat dan daerah harus lebih efektif, efisien, taat kepada hukum, mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial.

Lanjut Tjahjo Kumolo, ukuran kemajuan suatu daerah bukan hanya dari Opini WTP dari BPK RI, tapi dengan angka pertumbuhan daerah lebih tinggi secara nasional, mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran serta mampu menarik invenstasi untuk dilakukan di daerah.

“Kehadiran para peserta rapat tingkat nasional yang juga dihadiri para Wagub Se-Indonesia ini, menjadi bukti dan komitmen bahwa koordinasi dan sinergi antara instansi pusat dan daerah telah berjalan dalam mengawal, menjaga dan mendorong pembangunan dan tata kelola pemerintahan daerah jadi lebih baik juga bersih,” jelas Mendagri Tjahjo Kumolo, usai membuka secara resmi Rapat 

Pemuktahiran Data TLHP Nasional 2018.
Selain itu, khusus terkait pembenahan tata kelola pemerintah, penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dikoordinir Inspektorat di seluruh daerah, serta kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) yang telah dilakukan, wajib untuk terus dioptimalkan.

Menurutnya, Inspektorat dapat lebih fokus terhadap beberapa hal, yaitu pada perencanaan anggaran, dana hibah dan bansos serta retribusi dan pajak daerah. Dari hasil kajian yang dilakukan Kemendagri, hal ini perlu dilakukan tidak lain agar Inspektorat Daerah dapat berjalan efektif.

“Ini kita lakukan dan duduk bersama dan menyamakan persepsi. Saya juga meminta kepada para Inspektur Daerah supaya segera menuntaskan proses perubahan ini dan jangan terjebak kepada hal yang sifatnya birokratis. Hal ini penting karena kondisi penyelenggaraan pemerintah daerah khususnya praktek korupsi belum kunjung membaik dan bahkan cenderung meningkat,” terangnya.

Disisi lain, beberapa aspek juga harus menjadi perhatian para Inspektur. Mulai dari aspek kelembagaan, dimana APIP harus independen, tidak gamang, tidak takut dimutasi. Dari aspek anggaran, APIP dalam melakukan kegiatan pengawasan harus didukung dengan anggaran yang memadai. Dan pada aspek sumber daya, APIP harus memadai dari segi kualitas dan kuantitas, agar mandat pelaksanaan pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik. (Rian-Fredy-Jamal, Media Center Humas Pemprov Bengkulu).

Kirab Pemuda, Hamka Sabri: Pemuda Perekat NKRI



Bengkulu - Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menghadiri pelepasan Pawai Budaya Kegiatan Kirab Pemuda 2018, Selasa (9/10).

Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi Jantan.

Pawai Budaya ini dimulai dari Halaman Kantor Dispora Kota Bengkulu yang selanjutnya akan menuju Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.

“Selamat datang kepada adik – adik pemuda nusantara yang terdiri dari 34 Provinsi yang telah berkenaan singgah di bumi rafflesia yang merupakan kebanggaan masyarakat Bengkulu,” sambut Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.

Hamka Sabri juga mengungkapkan bahwa kegiatan Kirab Pemuda 2018, merupakan salah satu perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana NKRI adalah harga mati yang tidak dapat ditawar lagi.

“Dengan kuatnya pemuda, dengan bersatunya pemuda ini adalah merupakan salah satu simbol kebanggaan kita untuk merekatkan NKRI ini,” jelas Hamka Sabri.

Ia pun menambahkan bahwa Bengkulu merupakan kota yang bersejarah dalam NKRI dimana sang prokramator Presiden pertama RI yaitu Ir. Sukarno pernah tinggal di Bengkulu merintis untuk perjuangan kemerdekaan.

“Kami berharap kepada adik – adik jangan meninggalkan Bengkulu sebelum melihat sejarah atau peninggalan perjuangan sang Proklamator kita,” harap Hamka Sabri.

Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon mengungkapkan pihaknya akan memberikan suport, terlebih ada 34 Provinsi datang ke Bengkulu, menurut Marjon ini merupakan sarana untuk memperkenalkan potensi dari Kota Bengkulu.

“Kita berhrap dengan singgahnya Kirab Pemuda 2018 ini akan mengangkat potensi – potensi yang ada di Kota Bengkulu khususnya potensi wisata,” terang Marjon.

Kegiatan Kirab Pemuda ini selain di isi oleh Pawai Budaya juga di ikuti oleh pelajar – pelajar yang ada di Kota Bengkulu. (Morecka – Media Center Humas Pemprov Bengkulu)

Review SKB 3 Menteri Siap Ditindaklanjuti Mendagri



Bengkulu - Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengucapkan terima kasih Bengkulu dipercaya sebagai tuan rumah Rapat Pemuktahiran Data TLHP Nasional 2018.

Dikatakannya, terkait penguatan pengawasan intern pemerintah, sinergi antara APIP-APH di Bengkulu sudah berlangsung dengan baik. Dalam 1 tahun terakhir koordinasi terus dilaksanakan khususnya setelah Penandatangan kerjasama APIP-APH.

“Pengawasan yang dilaksanakan oleh APIP tidak akan efektif dan bermanfaat jika saran dan rekomendasi disampaikan tidak ditindaklanjuti. Saya juga berharap rapat tingkat nasional ini, dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kebijakan yang bermuara pada penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas korupsi,” ungkap Rohidin Mersyah lulusan terbaik IPB dan UGM ini.

Terkait UU Nomor 5 Tahun 2014 atas memberlakukan pemberhentian dengan tidak hormat ASN jika telah memiliki masuk pada hukum tetap, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah selaku Pembina Kepegawaian Daerah mengingatkan akan dampak sosial yang ditimbulkan oleh peraturan tersebut.

“Jadi, dengan adanya penguatan APIP saya mengharapkan agar APIP dapat melindungi ASN dan benar-benar memberikan pembinaan kepada ASN sehingga tindak pidana korupsi yang melibatkan ASN dapat diminimalisir,” imbuhnya.

Lanjut Rohidin Mersyah, adanya Judicial Review terhadap UU tersebut menurutnya perlu dilakukan. Mengingat ASN yang bersalah telah mendapat kurungan penjara, sudah mengembalikan kerugian dan sudah mendapat dampak sosial di masyarakat.

“Sebagai Kepala Daerah kami tentu patuh dan taat asas untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yang diamanatkan KPK, Mendagri dan MenPAN-RB. Namun jabatan saya sebagai Pembina kepegawaian harus tetap melihat secara proporsional bagaimana peran mereka ketika bekerja sebagai ASN,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan terkait usulan Judicial Review terhadap UU tersebut, Kemendagri akan melakukan pembahasan lebih lanjut dan khusus.

“Itu nanti akan dibahas khusus. Jadi usulan ini akan kita telaah yang menyangkut kebijakan itu bagaimana dan seperti apa, karena ini juga menyangkut pertimbangan para ASN yang bukan merupakan aktor utama,” jelasnya di hadapan awak media. (Rian-Fredy-Jamal, Media Center Humas Pemprov Bengkulu).

Selasa, 09 Oktober 2018

BPBD Kota Bengkulu Apel Akbar Siaga Bencana



Bengkulu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menggelar apel akbar gerakan pengurangan resiko bencana yang dilaksanakan di kawasan Pantai Bengkulu tepatnya di Jl Budi Utomo kelurahan Beringin Raya, Selasa (9/10). 

Temama yang diangkat dalam apel akbar yang diikuti ratusan peserta mulai TNI, Polisi, Mahasiswa, masyarakat umum hingga pelajar dari tingkat TK hingga SMA ini ialah ‘Kenali Bencana agar tidak Terkena Bencana’.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang menjadi Inspektur Upacara dalam apel tersebut mengatakan melalui apel akbar ini diharapkan mampu mempersiapkan sejumlah pihak terkait dalam hal menghadapi bencana.

Ia juga menambahkan diikutsertakannya para pelajar ini untuk mengenalkan apa itu bencana dan apa saja yang bisa dilakukan dalam hal menanggulangi bencana, yang salah satunya dengan mengajak para pelajar menanam 1.000 pohon mangrove, karena mangrove dinilai sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana tsunami.

“Agar generasi penerus kita para pelajar ini mengetahui pentingnya menanam mangrove untuk mengantisipasi tsunami, kita ajak mereka terlibat hari ini, harapan kita hingga dewasa nanti para pelajar ini bisa melakukan hal yang kita ajarkan hari ini,” terangnya.

Dalam apel akbar ini, Helmi juga menyerahkan piagam penghargaan untuk RT 06 Kelurahan Beringin Raya dan Pihak TNI sebagai pihak yang ikut berperan dalam gerakan pengurangan resiko bencana.

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini juga digelar pameran alat penanggulangan becana, lomba menggambar, penyerahan bibit mangrove secara simbolis dilanjutkan menanam pohon mangrove dikawasan pantai. (Rilis/MC Kota Bengkulu)

Pemkot Serahkan Bantuan Alsintan



Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Bantuan ini diberikan langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan, di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Selasa (9/10).

“Bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani-petani kita,” kata Helmi.

Berikut daftar penerima bantuan alsintan:


Ia harap bantuan ini mampu menggenjot pendapatan para petani. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat memotivasi petani dalam memaksimalkan hasil pertaniannya,” kata dia.

Menurutnya, lahan di Kota Bengkulu ini sangat subur. Karena itu, tidak boleh ada warga Kota Bengkulu yang kesusahan pangan.

“Ketika kita mau berkeringat, maka kita akan bisa memenuhi kebutuhan,” ucapnya.

Ia juga berharap Pemerintah Kota Bengkulu akan menjadi perekat semua pihak untuk bersinergi dalam bidang pertanian ini. “Kita minta Dinas Pertanian untuk menghitung lahan-lahan yang tidak produktif di Kota Bengkulu ini,” sambungnya. (Rilis/MC Kota Bengkulu)

Senin, 08 Oktober 2018

Tak Abaikan NTP, Rohidin Ingin Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Bisa Dirasakan



Bengkulu - Tingkat kesejahteraan petani, sering diukur dengan Nilai Tukar Petani (NTP). Kendati demikian, menurut Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, naiknya angka NTP yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara berkala, hendaknya diikuti oleh peningkatan kesejahteraan petani dan benar-benar bisa dirasakan.

Dirinya sepakat jika NTP merupakan salah satu indikator relatif tingkat kesejahteraan petani, dalam bentuk angka statistik.

“Jika NTP kita rendah, artinya petani kita mempunyai beban yang cukup tinggi atau pun pasar yang lemah, kemudian kesejahteraan juga rendah. Ada modal dan biaya produksi yang kemudian tidak seimbang dengan hasil,” ujar Rohidin saat penyerahan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Seluma, Senin (8/10).

Untuk itu, lanjut Plt Gubernur, Pemprov bersama Pemda Kabupaten perlu membangun sinergi agar kebijakan peningkatan kesejahteraan petani bisa memberikan dampak positif dan signifikan. Selain penguatan kelembagaan petani dan program-program pertanian, Pemprov juga mendorong hilirisasi industri juga membuka konektivitas agar komoditas andalan Bengkulu dapat mudah terdistribusi.

“Untuk karet, di Seluma dan di Bengkulu Utara insya Alloh akhir tahun ini berdiri pabrik pengolahan. Begitu juga dengan sawit, kita dorong berdirinya industri pengolahan CPO termasuk produk turunannya, sehingga ada harga yang kompetitif ataupun nilai tambah yang didapatkan pada tingkat petani. Kopi juga kita arahkan keluar melalui satu pintu Pulau Baai, analisis selisih harganya bisa mencapai 2 ribu ditingkat petani,” papar Rohidin.

Dirinya juga berharap, Pemerintah Kabupaten bisa memetakan jenis komoditas petani yang efektif untuk ditingkatkan produktivitasnya. Serta membangun komunikasi, agar kebijakan pembangunan pada fasilitas pertanian bisa menyesuaikan musim maupun jadwal petani.

Sebelumnya, Bupati Seluma Bundra Jaya mengatakan, mayoritas petani sana adalah bertani sawah dan berkebun. Agar tak ada alih fungsi lahan, dari sawah menjadi kebun sawit, dirinya meminta pembangunan irigasi benar-benar bisa difungsikan.

Kepada masyarakat yang terhimpun dalam kelompok tani, dirinya juga berharap agar pemanfaatan bantuan alat dan bantuan bibit bisa dimanfaatkan secara benar. Sehingga efeknya mampu meningkatkan produktivitas, kemudian peningkatan kesejahteraan petani. (Jamal-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Pastikan Proyek Pemprov Berhasil, Rohidin Sidak



Bengkulu - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau 5 proyek milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (8/10).

Hal ini dilakukan, agar pembangunannya sesuai spesifikasi dan dikerjakan dengan benar sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Lima proyek yang saat ini sedang dalam proses pembangunan tersebut, antara lain Masjid Raya Baitul Izza, Taman Budaya, Balai Buntar, Gedung Daerah dan penataan kawasan Lapangan Merdeka View Tower Kota Bengkulu.

“Saya ingin pastikan setiap detail pembangunan sesuai harapan. Agar kemudian hari dapat memuaskan masyarakat,” ujar Rohidin.

Saat meninjau pembangunan Masjid Raya Baitul Izza, Rohidin meminta tak hanya bagian dalam saja yang diperhatikan keindahan desainnya, namun perlu penataan cahaya diluar bangunan masjid sehingga terpancar kesan megah pada malam hari.

“Kita harapkan Masjid Raya dapat menjadi ikon Provinsi Bengkulu, dengan beberapa tambahan inovasi desain menarik,” tutur Rohidin didampingi Kadis PU, Kepala Bappeda dan Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda Provinsi Bengkulu.

Hal yang sama diutarakan Plt gubernur Rohidin Mersyah saat meninjau Gedung Balai Buntar, Alumnus UGM ini berharap, setelah direnovasi Gedung tersebut mendapatkan kesan mewah dan menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu serta dapat digunakan untuk berbagai acara.

“Buat gedung ini nyaman, seperti sirkulasi udara diperhatikan dan menarik dari sisi tampilan. Utamakan kenyamanan pengunjung, hal ini menjadi perhatian serius,” katannya

Disamping itu, Aprianto sebagai kontraktor pembangunan, menyampaikan terkait progres renovasi Gedung Balai Buntar telah mencapai 35%, ia memastikan pembangunan akan selesai pada pertengahan Desember 2018.

“Progres sudah 35%, akhir tahun proyek ini akan rampung,” ungkap pria yang menjabat sebagai Direktur PT. Jasa Cerah Mentari tersebut. (Dimas, Fredy-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Kirab Pemuda 2018 Tiba di Kota Bengkulu



Bengkulu - Kota Bengkulu menjadi titik singgah ke 9 Kirab Pemuda Tahun 2018. Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Dr Deswan M.Si saat membuka acara Kirab Pemuda di GOR Sawah Lebar mengatakan, kegiatan Kirab Pemuda dapat membuka kreatifitas dan patriotik pemuda-pemuda untuk dapat menghagai antar sesama di seluruh Indonesia.

“Kita harapkan peserta Kirab Pemuda mampu mengembangkan hal-hal yang positif, memupuk rasa persatuan, dan cinta tanah air,” kata Deswan, Senin (8/10/2018).
Harapannya juga dengan Kirab Pemuda 2018 ini juga sebagai wadah untuk membentuk karakter calon pemimpin masa depan yang multitalenta.

“Kirab Pemuda 2018 ini berlangsung selama 73 hari di 34 provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten Adminitrasi Umum Gotri Suyanto dalam sambutannya berharap, pemuda-pemuda ini dapat mempromosikan mengenai kebudayaan Bengkulu, destinasi wisata, serta kreatiftas masyarakat Kota Bengkulu untuk diperkenalkan secara luas melalui media sosial.
“Kota Bengkulu menjadi titik singgah ke 9 dalam zona 1 (satu), setelah ini nantinya mereka akan menuju ke Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 07 sampai 11 Oktober 2018,” terangnya.

Untuk diketahui, Kirab Pemuda adalah kegiatan napak tilas kebhinekaan dalam mendirikan dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kirab pemuda ini terdiri dari 34 orang pemuda dan pemudi yang mewakili setiap provinsi yang ada di Indonesia.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, peserta kirab haruslah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 16-30 tahun.

Kirab dikemas dengan unsur kekinian, kreatif, patriotik, gembira dan tak terlupakan. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dalam membangun bangsa dan menghargai kebhinekaan pada generasi muda. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Minggu, 07 Oktober 2018

Ciptakan Transportasi Umum yang Nyaman, Pemprov Launching BRT Trans Rafflesia



Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu, Minggu (7/10), launching 5 unit Bus Rapid Transit (BRT) Trans Rafflesia Bengkulu koridor 1, bus ini melayani Rute Betungan – Simpang Kandis – Lapangan Golf – Jalan Jenggalu – Pantai Panjang –  Tapak Paderi – Pasar Bengkulu dan Pasar Pedati PP.

Trans Rafflesia ini telah beroperasi sejak tanggal 1 Oktober yang lalu, dan disambut antusias oleh masyarakat Kota Bengkulu.
Acara launching yang digelar di kawasan Sport Centre Pantai Panjang ini,  dihadiri Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia, Asisten II Setda Provinsi Yuliswani, Kepala Dinas Perhungungan Budi Djatmiko serta kepala dinas instansi terkait.

“Kehadiran transportasi umum ini, memang sudah saatnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Dirut Damri Setia N. Milatia.

Menurut Setia, berkaca pada kota-kota besar lainnya, kehadiran mode  transportasi umum seperti ini agak terlambat, sehingga masyarakat lebih suka menggunakan kendaraan pribadi yang pada akhirnya menciptakan kemacetan.
Untuk itu, kehadiran Trans Rafflesia di Bengkulu, diharapkan dapat memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman sehingga masyarakat akan lebih suka menggunakan transportasi umum, daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Sementara itu, Asisiten II Yuliswani dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan atas bantuan bus kepada pemerintah Provinsi Bengkulu.

Dirinya berharap, tahun depan Bengkulu kembali mendapatkan hibah bus dari pemerintah pusat, sebagai upaya memberikan pelayanan transportasi umum yang layak kepada masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus berupaya menghadirkan   transportasi umum yang aman, nyaman tepat waktu dan yang terpenting murah,” tutur Yulis.

Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Budi Djatmiko, prioritas   pengoperasian BRT Trans Rafflesia pada koridor 1 Betungan – Pasar Pedati,  selain melayani masyarakat dalam aktifitas sehari-hari, juga untuk mendukung program Wonderfull Bengkulu 2020 karena rute ini melintasi objek wisata andalan Provinsi Bengkulu.

Trans Rafflesia ini setiap hari beroperasi dari pukul 06.00 – 18.00 Wib. Dalam rangka menyambut HUT Emas Provinsi Bengkulu Ke-50, pemerintah mengratiskan masyarakat menggunakan layanan transportasi baru ini hingga Bulan Desember.

“Pelayanan BRT Trans Rafflesia sementari ini kita gratiskan, sebagai persembahan kepada masyarakat dalam rangka peringatan ulang tahun emas Provinsi Bengkulu yang ke 50,“ tutup Budi. (Fredy-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Sabtu, 06 Oktober 2018

Peringatan HUT TNI ke-73 Profesionalisme Untuk Rakyat



Bengkulu - Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke-73, di Lapangan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Jumat (5/10).

Tampak sebagai inspektur upacara Danrem 041 Gamas Kol. Inf. Irnando Arnold B. Sinaga, selain itu kegiatan ini juga di hadiri Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, Walikota Bengkulu, serta tamu undangan lainnya.

Pada kegiatan ini, dilakukan atraksi seni bela diri Yongmoodo dari para anggota TNI. Aksi Teatrikal yang menceritakan perjuangan Mardjati atau yang dikenal dengan Ratu Samban juga turut ditampilkan.

“TNI telah melaksanakan fungsi – fungsi sosial yang luar biasa, kita merasakan keberadaan ketika kita ditimpa bencana, persoalan – persoalan konflik sosial, termasuk mengawal domokrasi, luar biasa terimakasih untuk TNI selalu kuat bersama rakyat,” ungkap Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah padap kesempatan tersebut.

Ia pun menambahkan, dengan kedetakan TNI bersama rakyat apalagi sesuai dengan tema yang diangkat “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat” ini merupakan kekuatan bangsa untuk menjaga kedaulatan tetap terjaga dengan baik.

Danrem 041 Gamas Kol. Inf. Irnando Arnold B. Sinaga mengungkapkan di Peringatan HUT TNI ke-73 ada target yang harus dicapai oleh Korem 041 Gamas yakni pembangunan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) guna mengantisipasi bencana yang dapat terjadi.

“Pembangunan Denzipur yang sedang dibangun ini diharapkan Tahun 2019 sudah bisa termasuk Alutsista – nya sehingga kita persiapan mendukung apabila di wilayah kita terjadi bencana kita sudah siap peralatan terutama alat – alat berat yang ada di Densipur,” terang Kol. Inf. Irnando Arnold B. Sinaga. (Morecka - Media Center Humas Pemprov Bengkulu)

Jumat, 05 Oktober 2018

Gebrakan Besar Pemprov Bengkulu Bersama KPTIK Promosikan Komoditas Kopi



Bengkulu - Plt Gubernur Bengkulu bersama Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) baru saja menandatangani Nota Kesepahaman/MoU tentang Pengembangan Kopi Bengkulu di Hotel Rafles, Kamis (04/10/18).

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Penandatanganan MoU antara Pemprov Bengkulu dengan KPTIK merupakan sebuah gebrakan menaikkan neraca perekonomian masyarakat Bengkulu, terutama bagi para petani kopi yang selama ini justru selalu dipandang sebelah mata bahkan terpinggirkan.

“Maka kerjasama dengan KPTIK ini, bagaimana mengelola kebun rakyat sekitar 60 ribu hektar itu dengan pendekatan korporasi berbasis rakyat. Sehingga nanti, brandingnya satu yaitu branding Kopi Bengkulu, kita kerjasamakan dengan teman-teman yang biasa mengelola sistem pemasaran produk di era kekinian menggunakan teknologi informasi,” terang Plt Gubernur Bengkulu usai 

Penandatanganan MoU Pengembangan Kopi Bengkulu antara Pemprov Bengkulu dengan KPTIK, di Ruang Pertemuan salah satu Hotel kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Kamis (04/10).

Lanjut Rohidin Mersyah, upaya meningkatan neraca perekonomian ini, juga dilakukan dengan pembangunan Pabrik Kopi di Kabupaten Bengkulu Tengah, ekspor kopi melalui (Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia) AEKI dan pemutusan mata rantai ekspor kopi melalui provinsi tetangga. Seperti selama ini, Kopi Bengkulu dibawa keluar melalui Lampung dan Palembang.

Menurut Ketua KPTIK Dodi Yudianto, atas kerjasama antara KPTIK dengan Pemprov Bengkulu, pihaknya berkomitmen mempromosikan Kopi Bengkulu ke tingkat nasional bahkan internasional, terlebih pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan investor sekaligus penggiat kopi asal Rusia.

Selain itu dengan pengalaman yang ada, dirinya juga memberikan garansi akan meningkatkan kesejahteraan petani kopi, melalui master plan yang akan dibangun bersama Tim Koordinasi Pengembangan Kopi Pemprov Bengkulu.

“Kopi Bengkulu saat ini memang belum memiliki master plan secara khusus. Sehingga belum telat kalau kita sekarang memulai karena kopi juga saat ini juga menjadi komoditas andalan pemerintah pusat. Dan tentunya ini menjadi peluang kita bersama agar berperan kembali, tampil di kancah nasional dan internasional,” jelasnya.

Sementara itu, bersama Tim branding dan Peningkatan Kualitas Kopi Bengkulu, KPTIK berencana mempromosikan Kopi Bengkulu dengan nama produk “Bencoolen Coffe” dan penerbitan Kopi Koin, yang menjadi sistem berinvestasi secara online. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Kamis, 04 Oktober 2018

Pemerintah Kota Bengkulu Pastikan Program Sambungan Air Bersih Gratis Tetap Berlanjut



Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu akan tetap melanjutkan program 10ribu sambungan air bersih gratis. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi Saat menyerahkan bantuan sambungan air bersih gratis kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jalan Bhakti Husada, Kamis (4/10/2018).

“Ini salah satu program guna terpenuhinya kebutuhan air bersih melalui kebijakan direktur PDAM yaitu program 10.000 sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah,” ucapnya.

Itu artinya, lanjut Dedy, pemasangan secara reguler untuk sambungan itu membutuhkan uang sekitar satu juta tetapi tidak semua masyarakat kota punya kemampuan dan penghasilan yang memadai.

“Pemerintah hadir dengan menganggarkan dana APBD guna membantu masyarakat yang kurang mampu,” sambungya.
“Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya,”lanjut Dedy mengutip hadist.

Ditambahkan Dedy, Pemerintah harus ikut ambil bagian dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Melalui program ini, kita tentu berharap agar semakin banyak masyarakat yang terbantu,” tutupnya.

Sementara itu, Dirut PDAM Kota Bengkulu Sjobirin Hasan mengungkapkan bahwa pihak PDAM akan terus melakukan upaya guna memastikan penyaluran air bersih tepat dan efisien.

“Program ini sudah bergulir sejak 2017 dengan syarat penerima manfaat adalah minimal rumahnya sederhana,” jelasnya.
Kita, lanjut Sjobirin, akan melakukan program ini secara bertahap dan sisa rumah yang belum terpasang nanti akan diselesaikan pada tahun yang akan datang.
“PDAM tetap berusaha agar program ini tepat sasaran,” tutupnya. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Pekerjaan Peningkatan Jalan Wisata Pantai Panjang Bengkulu Oleh PT Rotek

Bengkulu - Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Bengkulu dalam melakukan pembenahan daerah dapat dibuktikan dengan...