Jakarta - Walikota Bengkulu melakukan audiensi ke Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Rabu (17/10/2018). Audiensi ini dilakukan dalam rangka menyukseskan kegiatan ’10 Juta Umat Doa untuk Negeri’ yang akan diselenggarakan 10 November 2018 mendatang.
Walikota Helmi Hasan yang didampingi oleh Asisten I Fachriza Razie dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah diterima langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjend) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam Kemenag RI Prof.Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag. Sementara Menteri Agama (Menag) Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin sedang ada kegiatan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Helmi menyampaikan undangan terkait kegiatan ’10 Juta Umat Doa untuk Negeri’. Ia harap Menag dan seluruh jajaran di Kemenag bisa hadir di Kota Bengkulu mengikuti kegiatan ini.
Menurut Helmi, kegiatan ini sangat penting. Sebab, saat ini sedang marak bencana yang melanda nusantara.
“Dengan maraknya bencana ini maka kita harus mendekatkan diri pada Allah,” ungkap Helmi.
Dalam kesempatan itu, ia tak hanya mengundang Dirjend Bina Islam Saja. Tapi, walikota juga mengundang Ditjend Binmas Kristen, Budha dan Hindu.
Helmi juga meminta melalui Kemenag, Dirjend untuk mengundang perwakilan pengurus seluruh masjid di Indonesia, pengurus seluruh organisasi keagamaan dan perwakilan umat beragama di seluruh nusantara. Pasalnya nanti doa tidak hanya digelar oleh umat islam di masjid tapi juga di pusat-pusat peribadatan lainnya seperti gereja, wihara dan lainnya.
“Kami berharap seluruh organisasi keagamaan juga dapat hadir 10 November untuk berdoa di tempat ibadah masing-masing, misalnya di Wihara yang ada di Bengkulu. Untuk PGI juga bisa bergabung di gereja di Bengkulu, dan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Dirjend Binmas Islam Muhammadiyah Amin sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Walikota Helmi ini. Ia menganggap saat ini memang dibutuhkan kegiatan yang berhubungan dengan doa.
“Apalagi kita memperhatikan kondisi sekarang banyak bencana yang menimpa nusantara,” kata dia.
Ia harap dengan doa ini bisa mendekatkan masyarakat Indonesia dengan Tuhan. Karena itu, ia pun akan mengupayakan untuk hadir.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya akan hadir di Kota Bengkulu,” ucapnya. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu



Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut