BidikOnline, Bengkulu - Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Suimi Fales sempat bersitegang dengan Kepala Dinas Perhubungan Drs. Bardin terkait insiden "tunjuk" yang dilakukan oleh Bardin saat Hearing lanjutan DPRD Kota Bengkulu berlangsung.
Insiden itu terjadi sesaat sebelum Bardin menyampaikan tanggapan kinerja yang dibicarakan pada saat Hearing berlangsung, Senin(5/3/2018) di Gedung DPRD Kota Bengkulu.
Hearing lanjutan yang berjalan dengan lancar dan tertib ternodai dengan adanya insiden perdebatan panas antara Suimi Fales selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu dengan Kadishub Drs. Bardin.
Insiden tersebut bermula ketika Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Hamsi mengkritik kinerja dari Bardin selaku Kadishub, bukan hanya mengkritik, bahkan ia akan merekomendasikan Bardin untuk dilakukan evaluasi. Hamsi juga menuturkan bahwa kejadian tersebut sangat ia sesalkan.
"Kita sangat sesalkan, kami selaku anggota dewan kami melaksanakan fungsi kami, pengawasan, sudah banyak pengaduan masyarakat yang masuk ke dewan ini, nah kan tadi saya sampaikan seandainya tidak mampu ya saya sarankan untuk evaluasi, nah kan hak evaluasi itu sepenuhnya ke pak wali," ungkap Hamsi sesaat setelah Hearing lanjutan berakhir.
Suimi Fales yang tidak terima ketika Bardin menunjuk Hamsi saat rapat berlangsung tidak tinggal diam, bahkan meminta pimpinan rapat untuk bersikap tegas untuk mengusir siapapun yang tidak mengikuti dan menghargai ketentuan-ketentuan saat rapat berlangsung.
"Ya kita ini kan rapat ya, memang kritikan dewan itu pedas, memang tugas dewan itu seperti itu, mengkritik demi kepentingan masyarakat, bagi SKPD yang tidak senang, tidak harus menunjuk-nunjuk dewan," jelasnya.
Terkait insiden tersebut, Suimi tidak ingin memperpanjang dan terlalu mempermasalahkan masalah tersebut, dikarenakan Kadishub Drs. Bardin sudah meminta maaf kepada peserta rapat yang hadir dalam agenda Hearing tersebut.
"Tadi dia sudah minta maaf jadi ya sudah," ujarnya kepada media. @Cw4/TO.com
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar