Bengkulu - Dibalik kemeriahan dan kemegahan Event Festival Bumi Rafflesia, diduga adanya Mark Up Anggaran Terkait Sewa Stand atau Sewa Tenda.
Pantauan Media ini dalam hal stand pada event ini, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menjelaskan pihaknya telah menyerahkan kepengurusan stand kepada Event Organizer (EO).
Dari brosur pada Event tertulis sebagai berikut :
Stand Standard 3x3 untuk OPD In Door : Rp 19.800.000,00/5 hari atau Rp. 3.960.000,00/hari
Tenda Kerucut 5x5 untuk OPD Out Door : Rp 12.800.00,00/5 hari atau Rp. 2.560.000,00/hari
Untuk UMKM dari penelusuran langsung : Rp. 5.000.000,00 - 9.000.000,00/5 hari atau Rp. 1.000.000,00 - 1.800.000,00/hari.
Saat TO.Com coba mengkonfirmasi kepada Pihak EO yang bernama Fitria pada Kamis sore (19/07), pihaknya berusaha terbata-bata dan menolak menerangkan rinciannya namun pada akhirnya Beliau mengakui angka sewa selama Event di kisaran 5-7 juta selama event diselenggarakan yaitu (19-23 Juli).
"Stand ini ada 35 di dalam dan diluar ada 15, harganya beragam untuk UMKM serta OPD serta yang di luar itu ada yang kerucut juga" pungkasnya.
"Aduh, gak usah dijelaskanlah anggarannya" tambahnya sambil tertawa saat dimintai keterangan terkait sewa stand.
Melihat hal tersebut, awak media juga sempat meminta penjelasan dari Ketua Penyelenggara Festival Bumi Rafflesia yang juga selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Januar.
"Gak ada, di Provinsi lain juga sama gak berbeda tenda ini juga dari jakarta" ujarnya.
Dari perbandingan harga Stand yang diperoleh oleh TO.Com dari beberapa sumber website tergambar data sebagai berikut :
Jakarta Education Festival :
- Stand 2x2 : Harga 300 rb/hari
Kelebihan : Kursi, Meja, Penerangan, Listrik dan Doorprize.
Kelebihan : Kursi, Meja, Penerangan, Listrik dan Doorprize.
Jakarta Fashion Market 29 Sep -01 Okt :
- 1 sampai 1,5 juta/3 hari
- 800 ribu/hari.
- 800 ribu/hari.
Dalam temuan lapangan TO.Com juga menemukan banyak stand yang juga kosong namun pihak Pariwisata Provinsi Bengkulu berdalih bahwasannya hal tersebut terjadi akibat tidak dianggarkannya anggaran oleh OPD terkait.
"Ini ada OPD yang belum menganggarkan pada awal tahun sehingga stand kosong" tutupnya. (ReTra/TO.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar