Bengkulu - Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2018 - 2019 masih terdapat kekurangan siswa untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dikarenakan calon peserta didik baru lebih condong kepada sekolah - sekolah swasta dan sekolah agama.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Firman Jonaidi saat ditemui di ruangan kerjanya. Jumat (20/7/2018).
"Pelaksanaan pendaftaran PPDB Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses. Namun, pada tahun pelajaran 2018 - 2019 kita kekurangan siswa untuk yang di SMP Negeri, karena anak-anak lebih condong terhadap sekolah-sekolah swasta dan agama. Seperti MTS, sekolah IT yang bernuansa keislamannya tinggi, sehingga sekolah-sekolah Negeri kekurangan daya tampung." Ujar Jonaidi.
Selain itu, sambung Jonaidi, juga disebabkan dengan adanya pembatasan calon siswa-siswa yang dari luar kota, karena persyaratan mereka dianggap berat, sehingga mereka lebih memilih sekolah didaerahnya masing-masing.
Untuk menghindari adanya praktek Pungli, Sekretaris Dikbud Kota Bengkulu Firman Jonaidi juga mengatakan, jauh-jauh hari telah melakukan sosialisasi dan menghimbau kepada sekolah-sekolah agar tidak melakukan Pungutan Liar (Pungli).
Jika ada sekolah-sekolah dan terbukti melakukan Pungli, Dinas Pendidikan akan memberikan sangsi yang tegas. (Doni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar