Bengkulu - Program bantuan dana bergulir satu miliar satu kelurahan (samisake) dipastikan akan kembali dilanjutkan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Karena itu, Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Kota Bengkulu mengusulkan penambahan anggaran untuk program ini.
Dijelaskan Kepala Diskop dan UKM Kota Bengkulu Eddyson, penambahan anggaran akan diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019. Dia mengusulkan anggaran Rp.8 Miliar.
“Tahun depan kita usul sebesar Rp.8 miliar untuk 10 koperasi terbaik yang ada di Kota Bengkulu,” kata Eddyson, Rabu (26/9).
Selain itu, ia menyampaikan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Samisake juga akan dibentuk. Untuk pembentukan BLUD ini sendiri tinggal menunggu waktu saja.
“Untuk BLUD tahun ini tinggal ekspos ke Pak Wali. Kalau Perwal ditandatangani sudah bisa mulai jalan,” jelasnya.
Untuk sementara, lanjutnya, BLUD ini hanya mengelola dana samisake yang sudah dikucurkan pada 2013 lalu. Untuk penyertaan modal baru akan diusulkan apabila sudah berjalan.
“Untuk direktur BLUD akan dicari yang berpengalaman, nanti diseleksi. Karena ada beberapa kriteria untuk masuk dalam jajaran direksi ini,” kata dia. (Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar