Bengkulu - Akhir-akhir ini tengah hangat dibincangkan soal RI 1 (Presiden Joko Widodo,red) yang mengeluarkan kebijakan menaikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun dibalik hal tersebut keluarnya jeritan yang dikeluarkan salah satu Kepala Desa di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu ini, yang mengeluhkan kesejahteraan mereka yang kurang diperhatikan dan diduga terkesan mendiskriminasi mereka.
Dikutip dari pesan yang disebarkan dari Pesan Singkat pada (27/05), salah satu Kepala Desa yang tidak diketahui identitasnya ini, menjelaskan bahwasannya tindakan RI 1 sangatlah tepat sasaran.
"Terima Kasih Pak Presiden,Kebijakan Bapak Menaikan Tunjangan Hari Raya(THR) Sangatlah Tepat Sasaran dan Hal Tersebut Merupakan Kebahagian Tersendiri Bagi Mereka (PNS).Jika di Lihat Dari Pengabdian Mereka,Maka Pantaslah Hal Tersebut Menjadi Pertimbangan Bpk Untuk Menaikannya" jelasnya.
Beliau juga menerangkan bahwasannya pengabdian mereka untuk unit tekecil NKRI yaitu desa patut diperhatikan layaknya PNS, namun dibalik kebahagiaan PNS Beliau menjeritkan soal gaji mereka yang seakan berjalan ditempat.
"Pa Presiden, Namun Disela Sela Kebahagian Atas Kebijakan Bapak, Terseliplah Duka Yang Mendalam Bagi Kami Para Perangkat Desa, Betapa Tidak Jangankan THR Gaji Kami Saja Yang Udah Bertahun-tahun Masih Jalan di Tempat Berbanding Terbalik Dengan Para PNS Lain Yang Hanya di Bedakan Dengan Jabatan Sebagai PNS" terangnya.
"Ya Karena Jabatanlah Yang Membedakan Antara Kami (Prades) dan Mereka(PNS), Masa Kerja Banyak Yang di Antara Kami Para Prades Yang Lebih Lama Begitupun Dengan Beban Kerja Banyak di Antara Kami Para Prades Yang Lebih Banyak Ketimbang Mereka,Kami Sama-sama Bekerja,Kami Sama-sama Mengabdi,Kami Sama-sama Menjalankan Amanah Sebagai Abdi Masyarakat walaupun dengan Banyak Keterbatasan" tambahnya.
Beliau menjelaskan bahwasannya beliau sangat mengharapkan tuntutannya tersebut didengar dan direalisasikan oleh Presiden Jokowi agar nanti kesejahteraan perangkat desa dapat meningkat.
"Pak Presiden, Tidakah Bapak Memikirkan Kami Para Perangkat Desa Untuk Bagaimana Caranya Kehidupan Kami Juga Bisa Merasakan Kesejahteraan Sebagai Perangkat Desa,Kenaikan Gaji Sebagai Prades dan Tunjangan SEBAGAI Abdi Desa, Beratkah,Ribetkah Atau Sangat Sulitkah Hal Tersebut Bisa di Realisasikan,Cobalah Pak? Kami Sangat Berharap di Era Kepemimpinan Bapak Ada Keajaiban Bagi Kami Para Prades, Menaikan Harga BBM Diam2 Saja Bapak Bisa Masa Menaikan Gajih Kami Para Prades Secara Terang2an Ga Bisa,BAPAK KAN PRESIDEN?" ujarnya.
Dalam rintihan tersebut Kade Kaur ini juga mengeluarkan unek-unek agar seorang Jokowi merasakan apa yang mereka rasakan ditengah kebijakan yang dilakukan Jokowi selama menjadi Presiden 4 Tahun terakhir.
"Pak Presiden,Tidak Banyak Yang Ingin Saya Sampaikan Karena Ini Hanya Sebagian Unek2 Saya dan Kawan2 Saya Toh Saya Rasa Bapak Gakan Tau Betapa Sulit dan Berat Beban Menjadi Seorang Perangkat Desa di Era Milenial ini,Bagi Kami Rakyat Kalangan Bawah Yang Hidup d Daerah Perkampungan Bukan Jalan Tol Yang Sedang Bapak Bangun Yang Tiap Hari Akan Kami Lewati".
" Bukan Beras Hasil Impor dari Luar Pun Dengan Harganya Yang Akan Kami Makan Tiap Hari, Tapi Kemurahan Hati Bapak Untuk Merasakan Kehidupan Kami Sebagai Masyarakat Kalangan Bawah, Dengan Harga Bahan Pokok Yang Murah,Kesejahteraan Kami Yang Terjamin dg Harga BBM Yang Stabil Agar Kami Bisa Bekerja Dengan Penuh Suka Cita" sampainya.
Sekali lagi dalam pernyataan tersebut Beliau mengharapkan kepekaan seorang Jokowi selaku RI 1, karena dibalik pernyataan tersebut Beliau merasakan suaranya mewakili seluruh perangkat desa se-Indonesia.
"Mudah-mudahan Bapak Mendengar,Melihat,dan Merasakan Keluh Kesah Kami Para Perangkat Desa Seperti halnya Bapak Selalu Mempertimbangkan Mereka-mereka Yang selalu Berdemo di Jalanan Dengan Tujuan dan Keinginan Yang Sama Mengenai Kesejahteraan Para Pegawai" harapnya. @Andi/TO.com
(Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar