BidikOnline, Sulsel Tana Toraja - Terbengkelainya proyek air mancur di Kolam Makale, membuat sejumlah anggota DPRD Tana Toraja, gerah. Mereka pun meminta pemerintah segera menuntaskan proyek yang disebut sebagai “wajah” Kota Makale tersebut.
“Ini sudah akhir bulan dua (Februari), mau masuk bulan tiga (Maret), tapi proyek itu masih terbengkelai seperti yang kita lihat saat ini. Jangankan kami anggota DPRD, siapapun yang melihatnya pasti sedih dan kecewa dengan keadaan kola mini,” tegas Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, Rabu, 28 Februari 2018.
Kendek Rante menyatakan, DPRD sudah memanggil dinas terkait yang menangani proyek ini, yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Dewan juga sudah meminta penjelasan perihal mangkraknya proyek yang menyita perhatian masyarakat tersebut. Dari penjelasan Kepala Dinas maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut. Dari penjelasan Kepala Dinas dan PPK, diperoleh data, secara fisik, hingga akhir tahun anggaran 2017, proyek ini baru mencapai 70% sedangkan realisasi keuangannya baru mencapai 45% dari total anggaran Rp2.206.555.000.-
“Penjelasan PPK tempo hari, pekerjaan ini disub-sub lagi ke beberapa orang. Nah, permasalahannya sekarang ada pada pompa air mancur, yang konon diadakan oleh sub kontraktor. Sampai sekarang pompa ini belum ada, sehingga proyeknya terbengkelai. Meski pun ada sub-sub pekerjaan, tapi yang bertanggung jawab tetap pada perusahaan pemenang lelang,” urai Kendek Rante.
Informasi yang diperoleh media ini, sub kontraktor dari proyek senilai Rp2,2 miliar ini adalah orang-orang yang dekat kekuasaan.
Informasi yang diperoleh media ini, sub kontraktor dari proyek senilai Rp2,2 miliar ini adalah orang-orang yang dekat kekuasaan.
Sementara Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Andarias Tadan, menambahkan pemerintah harus tegas kepada pihak ketiga yang melaksanakan proyek tersebut. Apalagi, proyek miliaran rupiah tersebut berada di tengah kota dan menjadi sorotan masyarakat.
“Kita minta dengan tegas supaya proyek ini diselesaikan sesegera mungkin. Jangan dibiarkan berlarut-larut,” katanya. @art/yustus/TO.com
(Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar