Bengkulu - Kota Bengkulu menjadi Pilot Project program penanggulangan kemiskinan melalui pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Indonesia.
Rencananyaya, Tim TNP2K ini akan berkunjung ke Kota Bengkulu tanggal 1 Januari hingga 5 Januari 2018. Hal ini terungkap dalam Rapat Persiapan Menerima Kunjungan Tim TNP2K di ruang Asisten II Setda Kota Bengkulu, Rabu (26/12/2018).
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bengkulu Riduan usai rapat mengatakan Tim TNP2K yang tiba di Kota Bengkulu nantinya akan menganalisis dari dekat tentang penanggulangan kemiskinan melalui pembinaan UMKM. Sehingga UMKM yang kesulitan mengembangkan usaha, mendapat modal dan promosi usaha dapat dipecahkan melalui program ini.
“Kota Bengkulu menjadi Pilot Project program ini. Karena di Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu pergerakan UMKMnya lebih dominan dibanding kabupaten-kabupaten,” ujar Riduan.
Nanti, sambung Riduan, diharapkan akses permodalan dan pembinaan pengembangan usaha dapat lebih mandiri karena program ini menggunakan sistem Informasi dan Teknologi (IT).
Sebelumnya rapat ini dipimpin oleh Asisten II Setda Kota Bengkulu dan diikuti oleh Staf Ahli, Kepala Bapelitbang, Kadis Koperasi, Kadis Sosial, Kepala Dinas P3AP2KB, Kadis Perindag, Kabid Pengelolaan IKP Dinas Kominfo, dan beberapa Kabag di lingkungan Setda Kota Bengkulu. (rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar